Apalagi jika kita memang tak punya asisten rumah tangga.
Penting juga melihat letak kekuatanpasangan, misalnya suami lebih jago memasak, maka suami bisa bertugas menyiapkan makanan sembari kita mengurus pekerjaan yang lain.
Soal mengasuh anak, pasangan dapat terlibat dalam mengganti popok, memandikan, menidurkan anak, dan saat malam memberikan simpanan ASI perah (ASIP) atau menyuapi si kecil.
Baca Juga: Cinta Kasih Seorang Ibu yang Rela Kurang Tidur Demi Menjaga Anaknya
“Intinya adalah suami istri memiliki spirit untuk saling mendukung dan bekerja sama karena anak adalah buah hati berdua, begitu pula rumah adalah rumah berdua. Namun, jangan lupa lakukan diskusi terlebih dulu dengan kepala dan hati dingin saat membagi peran dan tugas ini dengan suami. Sebab, setiap pasangan pasti beragam sekali kondisinya,” jelasSri Juwita Kusumawardhani., M.Psi, Psikolog., psikolog klinis, dosen, dan pendiri Cinta Setara saat diwawancara NOVA.
Kalau suami sulit diajak kerja sama, bagaimana?
“Sebisa mungkin diajak diskusi dandiingatkan bahwa ini peran dan tanggung jawab bersama. Namun, jika memang mengalami kebuntuan dan tidak berhasil mencapai kesepakatan, maka para ibu perlu fokus menyelesaikan tugas yang ada, namun juga tidak melupakan kesehatan dan kewarasan diri sendiri,” saran Wita.
Ada caranya, lho, agar tetap waras.
Baca Juga: Cinta Kasih Seorang Ibu yang Rela Kurang Tidur Demi Menjaga Anaknya
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR