Tempat Tinggal Suku Baduy Penuh Sampah Gara-Gara Wisatawan, Lembaga Adat Baduy Minta Dihapus dari Destinasi Wisata
"Saya tidak tahu, tidak diberitahu kalau ada pertemuan seperti itu. Saat ini lagi mencari tahu siapa yang kirim surat tersebut," kata Saija saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Menurut dia, saat ini kawasan Baduy memang ditutup dari kunjungan wisatawan.
Namun, penutupan tersebut hanya sementara pada saat pandemi Covid-19, Saija memastikan bahwa penutupan kawasan tersebut tidak permanen.
Tak hanya kepala desa, saat dikonfirmasi, Dinas Pariwisata setempat juga mengaku tidak tahu dan baru akan meminta penjelasan kepada Kepala Desa Baduy pada Selasa (07/07).
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, belum ada pemberitahuan resmi dan koordinasi dari tokoh Baduy kepada dirinya.
Namun, Iti mengatakan, pihaknya mengetahui permintaan tersebut baru dari media sosial.
Menurut dia, masalah yang dikeluhkan warga Baduy yang tertulis di surat masih bisa dimusyawarahkan.
KOMENTAR