1. Ada flu lain yang lebih parah
Dikutip dari BBC Selasa (07/07), pada 11 Maret Bolsonaro tidak menganggap serius covid-19, karena menurutnya ada jenis flu lain yang lebih mematikan.
"Dari yang saya lihat sampai sekarang, ada beberapa jenis flu lain yang menewaskan lebih banyak orang daripada yang itu (virus corona)."
Baca Juga: Mengenal G4, Virus Flu Babi Jenis Baru yang Disebut Jadi Calon Pandemi Baru
2. Pandemi berakhir karena iklim tropis
Bolsonaro juga sempat memercayai bahwa iklim tropis di Brasil dapat membantu menekan penyebaran Covid-19.
"Hari ini kita ada informasi, bahwa karena kita (Brasil) punya iklim tropis, kita hampir mencapai akhir (pandemi), atau bahkan sudah melewatinya."
Presiden berusia 65 tahun ini melanjutkan, virus corona tidak menyebar cepat di suhu hangat seperti yang ada di Brasil. Namun di kemudian hari omongannya terbukti salah. Brasil kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak kedua di dunia dengan lebih dari 1,6 juta kasus.
Hanya Amerika Serikat (AS) yang jumlah kasusnya lebih banyak yakni 3 juta kasus atau hampir 2 kali lipat "Negeri Samba".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR