NOVA.id - Selama pandemi, banyak yang mengusir kebosanan dengan bermain game online.
Namun apa jadinya kalau kita justru kecanduan game hingga bermain selama 22 jam per hari?
Kisah ini baiknya jadi pelajaran untuk semua orang tua agar membatasi jam bermain game online anak-anaknya.
Baca Juga: Bangga! Weird Genius Pencipta Lagu Lathi Berhasil Terpampang di Billboard Times Square New York!
Seorang anak berusia 15 tahun dilaporkan terkena stroke dan lumpuh tangannya setelah bermain gam tanpa henti selama 22 jam.
Bocah bernama XB berasal dari Nanning, China dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba pingsan di rumahnya.
Dilaporkan World of Buzz, setelah ditangani dokter, bocah itu baru menyadari bahwa lengannya lumpuh.
Sejak periode lockdown berlaku di China, XB setiap harinya bermain video game.
Hal itu dijalaninya selama kurang lebih satu bulan.
Nanning Television melaporkan, XB terkurung di rumah sejak seluruh sekolah di China ditutup demi memutus rantai penularan Covid-19.
Tidak dijelaskan sejak bulan apa bocah ini mulai kecanduan game, namun Xiaobin selalu mengurung diri di kamarnya.
Bahkan kedua orang tuanya pun mengaku tidak tahu kegiatan Xiaobin di dalam kamarnya.
Saat ditanya orang tuanya, Xiaobin mengatakan sedang belajar online.
"Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana," jelas orang tua Xiaobin.
Baca Juga: Kudapan Khas Eropa Ini Cocok Jadi Teman Minum Kopi, Catat Resep Cinnamon Roll Klasiknya!
"Saya melihat percakapan online-nya dengan teman-teman. Dia mengatakan dia tidak cukup istirahat dan tidur paling banyak dua jam sehari," tambah mereka.
Xiaobin saat ini menjalani perawatan di rumah sakit tetapi masih belum jelas apakah ia akan sepenuhnya pulih.
Dr Li, spesialis otak di sebuah rumah sakit mendiagnosa Xiaobin mengalami stroke otak.
Baca Juga: Bikin Nagih, Ini Resep Nasi Panggang Mentai yang Jadi Favorit Banyak Orang
Ini lantaran bocah 15 tahun itu berlebihan bermain game hingga kurang tidur, jelas dokter Li.
Stroke terjadi karena kurangnya nutrisi dan istirahat.
Sehingga hal ini menyebabkan kurangnya asupan darah dan oksigen ke otak.
Pada dasarnya, berlebihan dalam bermain game atau kegiatan apapun punya efek samping pada kesehatan tubuh.
Selain mempengaruhi fisik, kecanduan sesuatu akan mempengaruhi secara psikologis.
Menurut Unity Point, kecanduan video game bisa menyebabkan gampang marah, cemas, atau depresi sehingga memengaruhi kinerja di sekolah atau di tempat kerja.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Kecanduan Main Game Sampai 22 Jam Sehari, Anak 15 Tahun Terkena Stroke dan Lumpuh Tangannya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR