Salah satu akun mempertanyakan jika memang batik adalah karya asli masyarakat China, mengapa mereka juga menyebutnya sebagai dengan sebutan 'batik'?
"(Batik adalah seni tradisional asal Indonesia sejak ratusan tahun lalu BUKAN dari China. Bagaimana bisa kalian memakai nama Batik untuk seni di negara kalian? Kenapa kalian memakai nama yang sama dengan yang dipakai di Indonesia?)" tulis akun @KanjengMammie dalam Bahasa Inggris.
Kembali pada batik, sebenarnya pada 2009 silam, badan PBB UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari Indonesia.
Dalam laman resminya, UNESCO menyebut batik Indonesia merupakan teknik, simbol, dan budaya yang melekat pada kain katun atau sutra yang diwarnai dengan tangan.
Batik ini sudah melekat di masyarakat sejak bayi hingga meninggal.
Bayi digendong menggunakan kain batik panjang, orang beraktivitas banyak mengenakan pakaian batik, pun dengan orang meninggal yang kebanyakan diselimutkan kain batik.
Baca Juga: Indonesia Fashion Week 2020, Lestarikan Kain Wastra Nusantara Lewat Tales of Equator
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR