NOVA.id - Banyak di antara kita yang memilih untuk menghabiskan sebagian besar gajinya untuk gaya hidup.
Entah itu untuk membeli barang-barang branded, membeli makanan atau minuman yang lagi hits, mengikuti tren smartphone terbaru dan sebagainya.
Jika kita terbiasa pintar atur uang, kita pasti tak akan memilih untuk berfoya-foya.
Baca Juga: Pintar Atur Uang ala Mikha Tambayong, Rajin Nabung Emas Sejak Muda untuk Investasi Sekaligus Fashion
Dari pada untuk kesenangan sesaat, uang tersebut bisa kita investasikan, lo, Sahabat NOVA.
Ada berbagai instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan di era digital, bahkan dengan modal yang minim sekalipun, salah satunya investasi emas online.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini merupakan 5 instrumen atau produk investasi yang bisa kita pilih tanpa mengeluarkan modal terlalu yang besar.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
1. Emas
Instrumen investasi satu ini sangat cocok bagi kalian ingin yang merencanakan investasi jangka panjang.
Emas merupakan investasi yang menarik karena memiliki beberapa kelebihan, di antaranya kebal inflasi, tidak mudah rusak, minim risiko, dan harga yang selalu relatif naik.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang dengan Investasi Emas Digital dari Pegadaian
2. Saham
Memilih instrumen investasi di pasar modal juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Namun, sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Itu juga harus tergantung dengan manajer investasi atau sekuritas yang kita pilih untuk membuka layaknya rekening tabungan di bank.
Ketika kita berinvestasi pada saham, keuntungan pun bisa dikantongi hingga 200 persen.
Baca Juga: Tantowi Yahya Ajak Artis dan Seniman Investasi Saham
3. Reksa Dana
Bagi pemula dalam dunia investasi, reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan. Selain karena mudah dan risikonya relatif lebih rendah, reksa dana merupakan pilihan investasi yang tepat bagi kita yang tidak memiliki banyak waktu luang.
Melalui investasi reksa dana, generasi muda dapat membeli unit penyertaan reksa dan mempercayakan seorang Manajer Investasi (MI).
MI ini bertugas untuk mengelola investasi kita di berbagai portofolio investasi produk, seperti obligasi, deposito, dan saham.
Cukup modal Rp 50.000 hingga Rp 100.000 sudah bisa berinvestasi pada instrumen ini.
Baca Juga: Bingung Pilih Reksa Dana atau Saham? Ini Investasi Tepat bagi Perempuan!
4. Deposito
Deposito merupakan produk simpanan yang umumnya disediakan oleh bank dengan ketentuan penarikan sesuai kesepakatan antara bank dengan nasabahnya.
Berbeda dengan tabungan biasa, uang yang sudah disimpan di deposito tidak bisa ditarik setiap saat karena harus mengikuti tempo waktu yang sudah ditentukan.
Hanya saja, bunga yang ditetapkan pada deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
Baca Juga: Cerai, Mantan Suami Denada Berikan Uang Deposito 1,5 Milyar Untuk Anaknya
Biasanya, deposito juga kerap dipilih para investor pemula.
Dengan bunga pendapatan yang stabil, pemodal tidak perlu khawatir untuk mengelola investasi tersebut.
Terlebih, tabungan deposito berjangka cenderung berisiko rendah dan menghasilkan keuntungan yang relatif stabil meski keuntungannya tidak sebesar investasi saham.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Ternyata Dana Darurat Lebih Penting daripada Investasi, Kenapa?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR