NOVA.id - Pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan selalu menjaga jarak ketika berada di tempat umum? Ah itu, sih, sudah jadi kebiasaan.
Tapi, tahukah Sahabat NOVA, bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, kita pun perlu menjaga kebersihan jalur napas? Istilahnya: respiratory hygiene.
Ya, selain tangan, kebersihan saluran pernapasan juga perlu kita perhatikan.
Saluran napas yang utama adalah hidung dan rongga mulut hingga tenggorok (kita biasa menyebutnya tenggorokan).
Khusus rongga mulut dan tenggorok, baru-baru ini viral cara yang diklaim ampuh membunuh virus termasuk virus corona.
Yakni dengan melakukan gargling (berkumur di tenggorok) menggunakan obat kumur antiseptik yang memiliki kandungan Povidone Iodine (PVP-I).
Apa benar bisa?
Baca Juga: Sambut New Normal dengan Tingkatkan Imunitas Tubuh, Seperti Apa?
Beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh manusia, memang sering menempel di tenggorok, tepatnya di bagian belakang.
Karena itu selain berkumur dengan cara biasa untuk membersihkan rongga mulut, kita juga perlu melakukan gargling (berkumur dengan cara mendongak sekitar 45 derajat hingga cairan kumur sampai ke tenggorok) untuk membersihkan saluran pernapasan.
Berkumur dengan cara ini dapat mengurangi konsentrasi virus di area tenggorok.
Lalu, berkumurnya pakai air biasa saja atau obat kumur?
“Kalau bisa memang menggunakan antisepstik atau bahan yang mengandung antiseptik. Bisa yang menggunakan alkohol atau yang mengandung antiseptik lain. Misalnya, seperti Povidone Iodine. Dengan konsentrasi tententu, Povidone Iodine mampu mengurangi atau membunuh mikroorganisme, seperti virus, bakteri dan macammacam di area tenggorok,” ujar Dr. dr. Achmad Chusnu Romdhoni, SpTHTKL (K)., dokter spesialis telinga hidung tenggorok, bedah kepala dan leher.
Menurut dr. Dhoni—panggilan akrabnya—PVP-I sebenarnya sudah dipakai secara luas untuk membersihkan kulit sebelum dilakukan tindakan operasi (pembedahan).
Baca Juga: Makanan Beku Bisa Tularkan Virus Corona? Begini Penjelasan dari Ahli
Hal ini merupakan suatu indikasi bahwa sebenarnya zat ini bisa digunakan untuk antiseptik di tempat lain.
Berdasarkan penelitian, penggunaan PVP-I mampu menurunkan aktivitas virus di jalur penapasan hingga di atas 90 persen.
Termasuk corona virus?
Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Ini 5 Mitos Keliru Seputar Penggunaan Masker, Simak Fakta dan Penjelasannya
“Kita tidak bisa melakukan ini sebagai tindakan preventif dari corona, tapi untuk oral hygiene. Memang kita tidak tahu, virus corona sudah mengenai kita atau tidak. Tapi melihat beberapa daerah di zona merah, maka bisa saja sebenarnya orang-orang sudah terinfeksi corona, tapi dengan konsentrasi yang berbedabeda. Pada saat konsentrasi yang rendah, maka itu (corona) akan bisa dibersihkan dengan cara ini. Jadi, orangnya tidak sampai terinfeksi dan muncul gejala,” jelas dr. Dhoni saat diwawancara NOVA.
Jadi, kalau kita cuci tangan itu kita mencegah penularan, maka dengan berkumur kita membersihkan virus supaya tidak sampai menimbulkan infeksi.
Langkah ini juga bisa membantu penyembuhan selama isolasi mandiri, jika semisal ada indikasi tenggorok terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Cegah Infeksi Virus Corona pada Lansia dengan Asupan Nutrisi Sederhana Namun Penting Ini!
Berapa kali sebaiknya kita berkumur dan gargling?
Dengan konsentrasi PVP-I sekitar 0,23 persen, kita bisa berkumur selama satu sampai dua menit.
Lakukan dua teknik berkumur masing-masing sekitar 30 detik.
Kita bisa bergargling 4 sampai 5 kali dalam sehari.
Sesudah makan akan lebih baik.
Untuk penggunaannya, ikuti instruksi yang ada dan gunakan seperlunya.
Baca Juga: Pasien Ini Miliki Gejala Langka Virus Corona yang Buat Dokter dan Tim Medis Kewalahan! Apa Tandanya?
Tertarik mengikuti kelas Regime for Anti-Aging di atas? Atau ingin mendaftarkan teman, sahabat, dan anggota keluarga? Segera mendaftar di sini.
Jika diperlukan, pemakaiannya harus dengan sepengetahuan dokter.
Sebab, pemakaian yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi, karena tergolong obat keras.
“Tapi ingat, PVP-I tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Yang direkomendasikan masih sekitar 14 hari. Kalau ini dipakai terlalu sering memang akan menyebabkan perubahan normal flora di rongga mulut. Normal floranya berubah jadi mudah rentan dan iritasi. Apalagi, kalau alergi terhadap Povidone Iodine, bisa luka dan gatal di bibir misalnya,” pungkas dr. Dhoni.
Nah, sekarang, selain cuci tangan, yuk, cuci mulut dan tenggorok juga.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR