Perawatan Bahan Alami Bahaya untuk Ibu Hamil? Ini Jawaban Dokter di Pregnancy-Safe Skin Treatment
Sesi kedua yang diadakan pada Beauty Date 2020 ini adalah sesi Pregnancy-Safe Skin Treatment untuk para ibu hamil.
Telah hadir dr. Ruswantriani, SpOG dan dr. Stefani Rachel Soraya Djuanda, SpKK dari RSU Bunda Jakarta sebagai narasumber bersama Senior Editor Nakita.id Glory Oyong.
Glory Oyong mengawali sesi dengan berbagi pengalamannya ketika hamil. Rupanya, Glory Oyong selalu mengalami masalah kulit ketika hamil.
Baca Juga: Miliki Pori-Pori Besar di Wajah yang Cukup Mengganggu? Yuk Atasi dengan Masker Alami Ini
Masalah kulit yang muncul mulai dari munculnya jerawat, beruntusan, hingga lipatan wajah yang memerah.
“Dari yang awalnya enggak pernah jerawatan, jadi gede-gede banget (jerawatnya). Beruntusan kecil-kecil ada, di bagian wajah kayak lipatan-lipatan itu agak merah,” ujar Glory, Sabtu (18/7/2020).
Menanggapi hal tersebut, dr. Rachel, SpKK mengatakan masalah kulit memang suatu hal yang wajar dialami oleh ibu hamil.
“Kelainan kulit pada ibu hamil itu banyak. Tapi, yang paling sering persis seperti yang dialami Mbak Glory. Semua kelainan yang terjadi pada ibu hamil itu rata-rata karena perubahan hormonal.
Jerawatan, stretch mark, lipatan-lipatan jadi hitam semua, dan yang keempat ini baru kayak penyakit ya, yaitu gatal,” jelas dr. Rachel.
Glory Oyong pun bercerita bahwa dulu dirinya pernah menggunakan bahan alami seperti cuka apel untuk mengatasi masalah kulitnya.
Akan tetapi, alih-alih mendukung, dr. Rachel justru menyatakan hal tersebut berbahaya.
“Yang biasanya bahaya itu, yang orang-orang racik sendiri. Dan, yang sering dipakai itu ya kayak cuka-cuka begitu. Sebenarnya orang pakai cuka apel itu kan untuk ambil asamnya, obat-obat jerawat itu basic-nya asam, baik itu diminum, ditotol, cairan peeling, untuk menetralisir jerawat.
Lalu, orang-orang suka racik sendiri, tapi berapa persen asamnya kan kita enggak tahu? Itulah yang bahaya, yang home made. Jadi kalau lihat resep dari YouTube atau dari mana, dari selebgram, mesti waspada, jangan langsung diikuti,” jelas dr. Rachel.
Lalu, bagaimana cara yang tepat bagi ibu hamil untuk merawat kulit?
Menurut dr. Tria, ibu hamil cukup rajin mencuci muka bahkan masih diperbolehkan menggunakan produk skincare yang dijual di pasaran.
Akan tetapi, beberapa kandungan pada produk skincare harus tetap diperhatikan ya, Sahabat NOVA.
“Sebenarnya untuk skincare tidak ada yang benar-benar dilarang digunakan ibu hamil. Cuma yang biasanya dihindari itu retinoic acid, yang isinya pencerah hidrokuinon, dan steroid. Basically, tiga kandungan itu memang mesti diwaspadai, baik ketika hamil atau pun tidak,” dr. Rachel menambahkan.
Selain menggunakan skincare, dr. Tria mengatakan kesehatan kulit juga bisa dijaga dari dalam, misalnya dengan makanan.
“Orang hamil itu kebutuhan akan cairan itu pasti bertambah. Jadi, minumnya harus lebih banyak.
Kalau makanan, kami anjurkan tentu makanan yang sehat, tinggi protein, mengurangi karbohidrat, serta makanan yang mengandung antioksidan tinggi,” tutup dr. Tria.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR