Tak heran jika selama 5 bulan BCL berusaha berdamai dengan keadaan, hingga kemudian menemukan kenyamanan untuk menulis segala curhatnya.
Curhat BCL untuk almarhum suaminya itu ditulis dalam buku harian pemberian Ashraf, yang akhirnya dikembangkan menjadi sebuah lagu.
BCL kemudian mengajak Ifa Fachir dan Andi Rianto untuk menyempurnakan curhatnya itu.
Lagu 12 Tahun Terindah itu diakui berisi ungkapan jujur BCL atas kesepian dan kebingungannya menghadapi hari tanpa Ashraf.
“Lagu ini menceritakan tentang kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Di saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani,” curhat BCL.
Lewat 12 Tahun Terindah, BCL mencoba melihat lagi tahun-tahun yang dilewatinya bersama Ashraf.
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR