“Saya merasa bersyukur, karena Tuhan memberikan saya 12 tahun terindah bersama Ashraf. Melalui suka dan duka dalam cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada,” ungkap BCL.
Bagi BCL, lagu 12 Tahun Terindah merupakan bagian dari proses healing-nya menghadapi kepergian Ashraf.
Proses pembuatan lagu itu juga tergolong unik, karena dilakukan BCL di tengah situasi pandemi Covid-19.
Segala proses pembuatan lagu, mulai bikin demo, berdiskusi, hingga merekam lagu dilakukan BCL dari rumah, dengan bantuan tim secara virtual.
Menariknya, momen ini juga menandai pertama kalinya BCL menulis lirik lagu dan melakukan proses rekaman di perangkat studio kecil di lantai 3 rumahnya.
Tak cuma itu, 12 Tahun Terindah juga merupakan single perdana yang diproduksi label musik yang didirikan BCL, yaitu BASH Music Company.
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR