Melansir Healthline, dr. Debra Rose Wilson dan dr. Dena Westphalen menyebut belum ada studi yang menunjukkan hasil akurat produk tersebut.
Klaim dari para produsen bahwa detoks koyo tersebut bisa menyerap logam dalam tubuh juga belum terbukti secara ilmiah.
Menurut Dokter Debra, produk detoks tersebut tidak menyerap apapun, bahkan lemak.
Dia juga mengkritik iklan palsu yang menyebut produk ini bisa mengatasi depresi dan masalah mental lainnya.
Lalu mengenai warna koyo yang berubah, menurut Dokter Dena warna tersebut merupakan bahan dari produk itu sendiri.
Baca Juga: Agar Sistem Pencernaan Lebih Sehat, Lakukan 4 Cara Detoks Ini
Koyo tersebut mengandung cuka yang akan berubah warnanya ketika tercampur keringat dari kaki. Kendati tidak menunjukkan efek positif, bukan berarti produk ini berbahaya.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak buruk produk detoks kaki berbentuk koyo ini. Para dokter ini hanya menyayangkan uang yang terbuang sia-sia untuk membeli produk.
Mereka menyarankan, untuk merilekskan kaki dan tubuh, sebaiknya rendam kaki di air hangat saja. (*)
Sebagian artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan artificial intelligence (AI).
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR