Tentu saja ada hal yang membedakan acara ini dengan acara peragaan busana lainnya.
Project Director Fashion and Cultural Festival 2020, Ollie Dhirendra mengatakan bahwa Fashi(ON)Line Show membawa sentuhan yang sangat dibutuhkan bagi penonton yang haus untuk mendapatkan update fesyen terkini.
“Sebagai negara ikonik di Asia, peran desainer Indonesia harus setara dengan desainer mancanegara. Oleh karena itu, kami juga mengundang perancang busana dari berbagai negara seperti Venezuela, Yordania, Belanda, Nigeria, Australia, Malaysia, dan Belgia," jelas Ollie.
Baca Juga: Di Balik Glamor Layar Drama Korea, Sang Aktris Hidup Penuh Tekanan
Ada 29 perancang busana mempersembahkan gerakan fesyen bersama.
Dari semua desainer, Poppy Dharsono, Denny Wirawan, Alleira Batik, Steven Huang, Yosafat Dwi Kurniawan, dan Rama Dauhan masuk di dalamnya.
Samuel Wattimena yang ditunjuk sebagai kurator acara ini membawa semangat program dalam konsep extravaganza, termasuk suasana budaya melalui mengundang Duta Besar untuk menampilkan batik sebagai warisan budaya Indonesia dengan desain khusus simbol negara atau bendera negara.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR