NOVA.id - Aktris Denada masih berjuang untuk kesembuhan putrinya. Tetapi belakangan, dirinya justru mengungkapkan alasannya menolak bantuan 100 juta dari Baim Wong.
Seperti diketahui, sudah hampir dua tahun, Denada berjuang untuk kesembuhan putri semata wayangnya, Aisha (7).
Aisha mengidap penyakit leukimia alias kanker darah, dan kini sedang menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
Tentu enggak sedikit biaya yang perlu ditanggung Denada. Untungnya, sederet rekan selebritas berusaha membantu penyanyi ini, baik moril maupun materil.
Belakangan, Denada juga mengungkapkan salah satu yang berbaik hati menolongnya dan Aisha adalah Baim Wong.
Melalui kanal YouTube-nya, Denada bilang, sudah tahu dari lama kalau suami Paula Verhoeven ini berusaha mencari, menghubungi, dan menemuinya.
“Dia (Baim Wong) mau menyampaikan, dia bilang bahasanya menyampaikan amanat. Bantuan berupa uang untuk Aisha dan jumlahnya enggak main-main, Rp100 juta."
"Menurutku, itu jumlah yang gede banget. Wow,” terang perempuan bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini.
Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Desember 1978 ini sangat bersyukur dan berterima kasih dengan niat Baim.
Denada mendoakan Baim dan keluarganya agar senantiasa diberikan kebaikan, seperti niat baim untuk dirinya dan Aisha.
Baca Juga: Denada Pasang Iklan Jual Rumah karena Kesulitan Ekonomi, Warganet Justru Usul Tawarkan ke Baim Wong
Tapi Denada juga bilang, “Jujur, aku enggak bisa menerima uang Rp100 juta itu. Tidak sampai hatiku untuk menerima uang itu.
Aku bilang sama Baim, Banyak orang yang sekarang lebih membutuhkan uang itu dibanding aku. Kalau ditanya apakah aku butuh, Allah Maha Tahu.”
Bukannya Denada tak menghargai niat baik Baim, tetapi baginya orang lain, seperti anak-anak penderita kanker yang kurang mampu, lebih membutuhkan bantuan itu daripada dirinya
Pasalnya, sejak putrinya menjalani perawatan, Denada banyak berhubungan dengan orangtua yang anaknya menjalani kemoterapi atau treatment penyakit lain.
“Alhamdulillah sampai sekarang kemo, walau dengan up and down, semuanya lancar. Nyari obat apapun di Singapura stoknya selalu ada.
Ternyata di Indonesia banyak anak kanker yang kesulitan dapat obat. Karena stoknya enggak ada atau enggak ada duitnya,” pungkas Denada. (*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR