NOVA.id - Pagi itu wajah Irfan Hakim tampak pucat.
Dia baru saja mengalami kejadian nahas.
Puluhan ikannya ditemukan mati mengambang di akuarium raksasa yang dijuluki sebagai mega tank.
Baca Juga: Kembangkan Hobi di Era New Normal: Stres Hilang, Uang Bisa Datang
Dalam video berjudul Biggest Loss at Joglo House! Pet Fish Worth Hundreds of Millions of Mass Dead yang diunggah di kanal YouTube deHakims pada 25 Maret 2020 lalu, Irfan tampak sedih.
Setelah diselidiki, Irfan akhirnya tahu penyebab ikan-ikan yang kalau ditotal harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah itu, mati.
Rupanya karena dia lupa mengaktifkan lagi filter mega tank.
Baca Juga: Belajar Menanam Hidroponik, Dijamin Jadi Hobi Asyik di New Normal
Sehingga, selama sekitar 15 jam ikan-ikan itu berenang tanpa filter.
“Ya Allah, sedih banget,” kata Irfan dalam video yang sudah ditonton lebih dari 3,3 juta kali.
Saat itu, kisah kehilangan ikan yang dialami Irfan sempat viral.
Baca Juga: 5 Inspirasi Kegiatan yang Bisa Jadi Hobi Baru saat New Normal
Tentu saja ini jadi pelajaran bagi orang yang hobi memelihara ikan di dalam akuarium.
Meski itu, jangan menyurutkan hobi kita memelihara ikan di akuarium, termasuk menggunakan konsep aquascape yang lagi jadi tren belakangan ini.
Selain indah dipandang, aquascape akan lebih memanjakan ikan dan merasa berada di habitat aslinya.
Jika tertarik, kenapa enggak bikin sendiri?
Muhamad Akmaludin, peternak ikan yang kini jadi konsultan di toko hobi akuarium populer Aquajaya, memberi trik apa saja yang perlu diperhatikan saat bikin aquascape.
Mulai dari cara rawat hingga biayanya.
Baca Juga: Menengok Kembalinya Tren Ikan Cupang, Kecantikan Seharga Puluhan Juta
1. Merawat Aquascape
Jangan hanya dipandangi, tapi rawat juga aquascape kita agar ikan di dalamnya tetap hidup dan tampilan aquascape indah dilihat.
Semprotkanpupukcair ke dalam aquascape setiappagi.
Cukup1-2kalisemprot/pencet (kemasan botol) untuk 1 liter air yang ada di aquascape.
Tujuannya agar tanaman di dalam air tetap segar dan tidak stres, juga untuk mempercepat proses pengakaran.
Gantilah air di dalam aquascape paling enggak dua kali dalam seminggu.
Jangan lupa beri makan juga ikan di dalamnya, paling enggak dua kali dalam sehari, untuk ikan kecil, biasanya makanan ikannya adalah Tetra Bits Complete.
2. Perlakuan pada Ikan yang Sakit
Ikan yang sakit biasanya memiliki bintik-bintik di badannya.
Biasanya disebabkan bakteri,parasit,virus, atau si ikan sedang stres.
Pindahkan ikan itu ke akuarium lain, lakukan karantina selama 4 hari.
Gunakan obat khusus untuk ikan, misalnya cairan Gesund.
Jika bintik hilang dan ikan tampak segar, bisa dimasukkan kembali ke dalam aquascape.
Baca Juga: Ternyata Enzy Storia Lakukan Hal Ini di Tengah Pandemi, Bisa Ditiru!
3. Berapa Biayanya?
Tentu tergantung seberapa besar akuarium yang digunakan, juga seberapa banyak hiasan dan perlengkapan yang kita pakai.
Kisarannya mulai dari Rp300.000 sampai Rp25 juta.
Berikut ini kisaran harga perlengkapan dan peralatannya.
Akuarium: Rp65.000.
Filter: Rp50.000.
Lampu: Rp50.000.
Batuan fosil: Rp6.000/kg.
Kayu: Rp40.000/jenis.
Pupuk Soil: Rp27.000.
Pasir Silika: Rp4.000/kg.
Tanaman Hias: Rp3.000-Rp20.000.
Ikan Hias: Rp2.000-Rp7.000 per ekor.
4. Keunggulan Aquascape
Ikan terlihat lebih segar dan lincah dan merasa dimanjakan.
Ikan juga merasa berada di habitat aslinya.
Dengan begitu, ikan tak akan mudah mati.
FYI, usia ikan biasanya bisa sampai 1 tahun.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR