Pada orang normal jantung berdenyut dengan teratur sebanyak 60-100 kali per menit.
Sedangkan pada penderita takikardia, detak jantung berdenyut lebih dari 100 kali per menit secara teratur mapun tidak teratur.
Sebenarnya, denyut jantung yang cepat biasa terjadi pada saat kita melakukan aktivitas berat seperti berolahraga dengan intensitas tinggi.
Atau sedang ada gangguan emosional, seperti cemas, panik, sangat marah, atau bahkan jatuh cinta.
Nah, bedanya saat menderita takikardia, kita bisa mendapatkan denyut jantung yang cepat tersebut meski sedang tidak melakukan aktivitas berat atau tidak memiliki gangguan emosional.
Lantas, apa yang terjadi?
Baca Juga: Divonis dengan 2 Penyakit Sekaligus, Jessica Iskandar: Membuat Diri Ini Merasa Tidak Berguna
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR