Otomatis jantung dan otot jantung akan bekerja lebih ekstra, sehingga memerlukan lebih banyak oksigen.
Sayangnya, pada kondisi ini jantung sering kali tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Akibatnya, terjadi gejala yang fatal bahkan bisa mengancam nyawa.
Mulai dari sakit kepala ringan, nyeri dada, sesak napas, pingsan, hingga palpitasi jantung (merasakan debar cepat jantung).
Dilansir dari Webdm.com, penyebab takikardia berbeda-beda berdasarkan jenis takikardia yang diderita.
Sinus takikardia bisa disebabkan olahraga berlebihan, demam, stres, takut, cemas, atau mengonsumsi obat tertentu.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR