NOVA.id – Di era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, rasanya belum pas jika kita tak bisa menemukan “pegangan” yang cocok untuk mengimbanginya.
Justru masyarakat saat ini seakan berlomba-lomba untuk mencari gadget pintar terbaik dari yang paling terbaik untuk menunjang percepatan digital tersebut.
Rupanya tak butuh waktu lama untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap perkembangan digital, brand gadget ternama asal Korea Selatan, Samsung, langsung bergegas memberikan jawaban dari segala gundah yang dirasakan.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Samsung Series Note20 Sangat Ditunggu-tunggu Kehadirannya
Pada 5 Agustus 2020 kemarin, Samsung baru saja merilis flagship dari rangkaian Samsung Galaxy Note Series untuk membantu masyarakat agar tak lagi ketinggalan zaman di dunia digital, yakni Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra.
Bahkan, flagship Samsung yang juga disebut Canvas karena layar jumbonya, 6.9 inci untuk Note20 Ultra dan 6.7 inci untuk Note20 ini dinilai bisa memacu produktivitas penggunanya menjadi lebih maksimal. Kenapa?
Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Indonesia di sela acara tahunan Galaxy Unpacked 2020 di San Francisco, AS, menuturkan bahwa Galaxy Note20 dan Note20 Ultra bisa melancarkan produktivitas harian penggunanya karena prosesor seri ini merupakan prosesor terbaik di kelasnya, yakni mengunakan prosesor Exynos 990.
Dan dinilai sebagai otak paling gahar dari seri Samsung lainnya.
"Ini prosesor yang paling baru dari Samsung. Di prosesor ini, dari sisi CPU itu meningkat 25%, GPU meningkat 15-20%, sementara neural processing unit meningkat sampai 4 kali lipat," ungkap Denny.
Tak hanya itu, dalam penyelenggaran Galaxy Unpacked Virtual dari Korea Selatan, Mary Lee, Senior Professional Mobile Communications Business Samsung Electronics juga tak menampik keunggulan flagship Samsung terbarunya ini.
Baca Juga: Melihat Kelebihan Samsung Note Series Dibanding Series Lainnya, Apa Saja?
“Galaxy Note dapat mengikuti gaya hidup multitasking yang sibuk. Galaxy Note ini juga memberikan daya terbaik dan produktivitas terbaik sebab Note20 dan Note20 Ultra memiliki prosesor tercepat di seri galaksi,” ucapnya.
Kekuatan produktivitas layaknya komputer juga membuat kinerja kita lebih maksimal.
Terlebih percepatan pengisian data (fast charging) yang menjadi salah satu keunggulan varian terbarunya ini bisa memaksimalkan gerak dan langkah agar tak menghambat pengalaman berselancar.
“Mereka datang untuk membawa pengalaman yang bisa membuka kesempatan untuk bekerja dan bermain,” kata Mary.
Baca Juga: Terhubung Lebih Dekat dengan Idola Lewat Galaxy S20+ BTS Edition dan Galaxy Buds+ BTS Edition
Apalagi Mary bilang, saat ini pengguna smartphone memang sering kali bersemangat kerja dan mendapat inspirasi dari bermain.
“Note20 didesain untuk mendukung kehidupan kita sehari-hari dengan melakukan improvisasi optimasi waktu dan maksimalkan efesiensi. Sehingga Galaxy Note20 dan Note20 Ultra datang dengan segala yang kita butuhkan di smartphone zaman sekarang. Display juga sangat penting,” jelasnya.
Nah, dengan kemampuan dan spesifikasi kelas premium yang ditawarkan, Sahabat NOVA bisa mendapatkan flagship Samsung ini dengan harga yang lebih murah dari varian terdahulunya, yakni Galaxy Note10.
Baca Juga: Ini Alasan Kita Tidak Boleh Membuka Pintu Kulkas saat Mati Listrik
Galaxy Note20 dan Note20 Ultra dibanderol dengan harga cukup bervariasi di dunia mulai Rp14,5 juta sampai yang tertinggi dikabarkan capai harga Rp21 juta.
Sahabat NOVA, tertarik untuk memiliki duo combo Galaxy Note20 series dan S Pen?
Dapatkan di www.galaxylaunchpack.com atau Galaxy partner e-commerce di Lazada, JD.id, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinneka.com, Dinomarket, dan Globalteleshop.
Kamu juga bisa langsung melakukan pre-order Galaxy Note20 Ultra untuk bisa merasakan seri yang lebih powerful, lo!
Yuk, lebih produktif dengan duet maut dari Galaxy Note20 series dan S Pen!(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
| Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR