3. Akses ke pelatihan
Banyak wirausahawan perempuan yang masih tidak tahu bagaimana cara mengelola bisnis yang tepat, bagaimana pemasaran produk yang baik, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Dian berharap pemerintah bisa menggiatkan program pelatihan wirausaha untuk para perempuan di UMKM ini.
4. Tingkat kepercayaan diri
Aspek psikologi ini juga berpengaruh besar pada perkembangan perempuan sebagai wirausahawan.
Dian melihat, pada umumnya atau secara tradisional, perempuan dipandang lebih tidak banyak terjun dan mengelola bisnis.
Ini bisa berpengaruh pada kepercayaan diri saat berbicara dan negosiasi.
Dari segi bisnis, perempuan-perempuan necessity driven juga tidak terlalu ambisius untuk mengembangkan bisnis lantaran sudah merasa cukup dengan pendapatan saat ini.
Terakhir, juga ada kekhawatiran tidak bisa membagi waktu jika bisnisnya terlalu berkembang walaupun keuntungan dan pengembalian kredit atau modal berjalan baik.
Baca Juga: Semua Bisa Terhubung, Kampanye Dukungan Giladiskon untuk UMKM Retail
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR