Orangtua Harus Tahu, Terlalu Sering Memfoto Anak Punya Efek Samping

NOVA.id - Media sosial kini memungkinkan orangtua memposting foto anak mulai dari bayi hingga berbagai proses tumbuh kembangnya.

Tren ini pun semakn dipopulerkan oleh banyaknya artis yang melakukan hal serupa.

Selain bisa mengabadikan pertumbuhan anaknya, tak sedikit artis yang memperoleh pendapatan dari endorse anaknya.

Baca Juga: Karakter Kepribadian Setiap Anak Bisa Dilihat dari Urutan Lahirnya! Ini Dia

Namun tahukah Sahabat NOVA kalau kebiasaan mengambil foto anak punya dampak negatif?

Bahkan dampak ini bisa berlanjut saat nanti anak sudah tumbuh dewasa, lo.

Melansir Tribun Lifestyle, inilah beberapa efek buruk terlalu sering mengambil foto anak:

Baca Juga: Untuk Pengantin Baru, Perhatikan 5 Hal Ini jika Ingin Segera Mendapatkan Momongan

1. Risiko pencurian identitas

Secara tak sadar, orangtua sudah memberikan informasi detil anak mereka.

Seperti tanggal lahir, jenis kelamin, dan nama lengkap.

Informasi ini menjadi sasaran empuk para pencuri identitas.

Anak kecil atau bayi belum memiliki riwayat kredit, sehingga bisa dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk urusanan finansial. 

Baca Juga: Anak Bosan Makan Menu Rumahan? Ini Cara untuk Menyiasatinya

2. Privasi anak terganggu

Orangtua memang memiliki hak untuk memilih bagaimana membesarkan anak.

Namun jangan lupa, jika anak juga memiliki hak untuk melindungi privasinya.

Pada usia dini, anak belum mengerti soal izin sehingga orangtua mengambil foto anak secara bebas.

Kebiasaan orangtua yang ingin membagikan cerita anak terkadang lupa dengan privasi anak yang lebih penting.

Untuk beberapa kasus, anak bahkan mungkin tidak suka berfoto.

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Mencekoki Anak yang Susah Makan!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat NOVA, himbauan untuk tidak keluar rumah tidak selamanya menjamin keselamatan penghuninya. Masih banyak perempuan yang makin rentan menjadi korban kekerasan dari keluarga maupun pasangannya sendiri. Potret hitam putih yang bertebaran di media sosial artis menjadi bukti memenuhi tantangan #womensupportingwomen sebagai bentuk dukungan sebagai sesama perempuan. Tidak hanya artis luar negeri saja, tapi deretan artis Indonesia ini juga mengikuti tantangan itu.⁣ ⁣ Penasaran asal muasal dimulainya hashtag ini? Baca selengkapnya di Tabloid NOVA edisi 1694, ya.⁣ .⁣ .⁣ .⁣ #perempuan⁣ #perempuanindonesia⁣ #wanita⁣ #wanitaindonesia⁣ #women⁣ #womenempowerment⁣ #womansupportingwomen⁣ #womansupportingwoman⁣ #challenge⁣ #challengeaccepted⁣ #artis⁣ #artisindonesia⁣ #majalah⁣ #majalahperempuan⁣ #viral⁣ #viralindonesia⁣ #cintalaura⁣ #cintalaurakiehl⁣ #diansastro⁣ #diansastrowardoyo⁣ #niaramadhani⁣ #ramadhaniabakrie⁣ #jessicaiskandar⁣ #jedar⁣ #NOVA⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #WaktuBerkualitas⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #BerbagiCerita⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #GridNetwork⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #GridNetworkJuara⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Aug 11, 2020 at 4:30am PDT

3. Anak mungkin berpikir mereka adalah pusat perhatian dunia

Jika orangtua terus menerus memotret anak sendirian tanpa ditemani keluarga atau teman, maka anak tersebut akan memiliki rasa penghargaan yang tinggi.

Hal ini terjadi karena mereka paham jika kamera selalu ada pada diri mereka.

Sang anak bisa saja berpikir jika semua mata juga harus menatap mereka setiap saat.

Bahkan mereka bisa saja membuka kamera ponsel dan selfie narsis sendirian.

Sebuah penelitian telah menemukan bahwa posting gambar dan selfie berlebihan dapat menimbulkan peningkatan narsisme.

Jadi sebaiknya orangtua lebih berhati-hati ya saat ingin membagikan potret anak, ya.

Baca Juga: Tips Memilih Pakaian untuk Bayi dan Anak yang Aman dan Nyaman

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT