NOVA.id - Setiap kita mandi sepulang dari bepergian, tak jarang kita juga sekalian mencuci rambut.
“Habis, kan takut ada virus, bakteri, atau kuman menempel di rambut.”
Mungkin demikian alasan sebagian orang.
Baca Juga: Selama New Normal, Jangan Sampai Pelit Beri Pelembap pada Tangan! Ini Dampak yang Bisa Terjadi
Tapi kebiasaan baru ini juga bisa menimbulkan masalah bagi rambut kita.
Sebab, terlalu sering mencuci rambut menyebabkan kelenjar minyak di kulit kepala tidak lagi bisa mengendalikan produksi minyaknya, sebab itu rambut jadi cenderung kering atau malah berminyak.
Kalau sudah begitu, apa yang harus kita lakukan?
Baca Juga: Rekomendasi Skincare yang Tepat untuk Kulit Wajah di Era New Normal
Menurut Amanda Indarwulan, Brand Manager Matrix, produk perawatan dan perwarna rambut, kita harus mulai melakukan perawatan rutin di rumah.
“Masalah yang sering dihadapi selama masa pandemi dan di rumah saja, itu adalah rambut berminyak atau kering. Karena orang sering keramas. Ini biasanya, kita harus seimbangi dengan perawatan ringan saja di rumah,” ujar Amanda.
Perawatan ringan ini bisa dimulai dengan memakai produk yang melembapkan rambut.
Baca Juga: Produksi Skincare Sendiri, Nikita Willy Rela Jadi Kelinci Percobaan
Dengan memakai pelembap rambut, maka rambut jadi terhidrasi dengan baik.
Melembapkan rambut bisa dilakukan dengan cara menggunakan kondisioner setiap habis keramas.
“Itu wajib. Jadi membantu membuat rambut lebih sehat, mudah diatur, dan tidak mudah kusut,” jelas Amanda.
Baca Juga: Sambut New Normal dengan Jaga Kelembapan Kulit Tangan dalam Aktivitas Sehari-hari
Selain memakai kondisioner, Sahabat NOVA juga lebih baik melakukan masker rutin selama seminggu dua kali untuk membantu melembapkan kulit kepala.
Selain membantu melembapkan, masker rambut juga bisa memberikan nutrisi untuk rambut bermasalah.
Pemakaian serum juga perlu dilakukan.
Baca Juga: Ahli Kecantikan, dr. Oky Pratama Ungkap Masalah Kulit Selama Pandemi Corona
Serum akan membantu melembapkan dan mencegah kerusakan pada rambut.
“Tapi, pakai serum itu harus disesuaikan juga, karena ada serum untuk kulit kepala dan rambut. Keduanya bisa digunakan secara bersamaan. Dipakainya setelah keramas, bisa dipakai setiap hari. Cukup 5 ml setiap aplikasi,” jelas Amanda.
Serum kulit kepala menurut Amanda, digunakan untuk mencegah kerusakan pada kulit kepala seperti rambut rontok, ketombe, dan kering.
Baca Juga: Jangan Dipakai Lagi, 3 Tanda Ini Buktikan Produk Skincare Tak Cocok di Kulit
Tak hanya itu, serum juga berguna untuk menutrisi rambut.
Sedangkan serum untuk batang rambut membantu melembapkan dan melindungi rambut dari sinar matahari.
“Itu juga bisa dipakai untuk rambut yang kering,” jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare dan Make Up Korea dengan Harga Terjangkau
Walaupun ada berbagai cara untuk melembapkan rambut, Amanda tetap menyarankan untuk tidak keramas setiap hari, apalagi dua kali sehari.
Dua atau tiga kali seminggu, itu sudah cukup.
Kalaupun keramas setiap hari, hindari pemakaian sampo anti-ketombe atau antiseptik.
Baca Juga: Boros Belanja Skincare? 5 Cara Pintar Atur Uang Ini Bikin Lebih Hemat
Sebab, kandungan tersebut justru membuat kulit kepala semakin kering.
Kandungan pengharum di produk rambut bisa sebabkan kulit kepala kering dan alergi.
Jangan lupa untuk mengaplikasikan kondisioner dengan tepat juga.
Baca Juga: 4 Produk Skincare Ini Ternyata Tak Perlu Dibeli Menurut Ahli Kecantikan Dunia
Yap, gunakan setelah habis keramas dan hindari mengenai kulit kepala.
Oleskan hanya ¾ batang rambut saja dan diamkan selama 3 menit sebalum dibilas sampai bersih.
Nah, semoga dengan perawatan ini, rambut Anda jadi lebih sehat, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR