Dipandu oleh Ninuk Pambudi, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas, diskusi interaktif ini menghadirkan Shinta W. Kamdani, pendiri IBCWE dan wakil ketua APINDO, Nurhayati Subakat, pemilik PT. Paragon Technological and Innovation (merek: Wardah Cosmetic) dan Ernest Hutagalung, CFO Telkomtelstra.
Mereka membahas dan mengkaji temuan-temuan utama dari kajian Indonesia ini yang mengungkapkan pengakuan bahwa “perempuan Indonesia melampaui laki-laki dalam hal pencapaian pendidikan dan memperluas ketererampilan mereka dalam bidang disiplin STEM.
Baca Juga: Job & Innovation Fair for Diversability 2019: Buka Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Mereka pun lebih terampil dan terlibat dalam angkatan kerja. Namun, kemajuan karier perempuan masih terpengaruhi oleh perilaku dan bias gender yang berdampak pada rekrutmen dan promosi, penugasan kerja, pelatihan dan mobilitas.
Acara ini juga diselenggarakan sejalan dengan konteks saat ini, di mana semakin jelas bahwa, saat ini semakin banyak perusahaan yang telah mengkaji strategi dan prioritas bisnis mereka agar dapat menanggapi berbagai tantangan.
Mempromosikan keberagaman gender telah terbukti efektif dan menghadirkan kesempatan bagi bisnis untuk menjadikan keberagaman gender sebagai bagian dari strategi pokok mereka: demi peningkatan produktivitas dan laba, mempertahankan pekerja, kreativitas yang lebih besar, inovasi dan keterbukaan.
Memberdayakan perempuan dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri-industri yang sedang berkembang akan mengarahkan mereka kepada keberhasilan, baik dalam bisnis maupun manajemen.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
KOMENTAR