NOVA.id - Dalam unggahan instagram, tidak sedikit selebriti Indonesia yang menunjukan pose sedang mencium bibir anaknya.
Kejadian ini tentunya tak hanya berlangsung sekali, tetapi berkali-kali.
Pro dan kontra pun meramaikan postingan seleb Indonesia ini. Tak sedikit netizen menganggap ciuman di bibir anak tidak pantas dilakukan oleh orangtua.
Baca Juga: Hanya Gunakan 4 Bahan Alami Ini, Dipercaya Bisa Atasi Rambut Tipis pada Anak
Namun, ada juga netizen yang menganggap bahwa mencium bibir anak merupakan bentuk kasih sayang orangtua.
Kemudian, sejumlah pakar pun turut memberikan pendapat negatif dan positif mengenai orangtua memberikan ciuman pada bibir anak.
Dr Charlotte Reznik, Psikolog di University of California UCLA mengatakan bahwa ciuman orangtua di bibir anak bisa menyebabkan anak bingung.
“Jika Anda mencium bibir anak di bibir ketika mereka masih sangat kecil, kapan waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan itu? Sangat membingungkan,” jelas Reznick.
Menurut Reznick, anak akan tumbuh dewasa dan ketika mereka berusia lima atau enam tahun, mereka akan menyadari mengenai tubuh.
Lalu, mereka beranjak remaja, mereka mulai merasakan dorongan seksual.
Baca Juga : Begini Keseruan Kahiyang Ayu dan Sedah Mirah Saat Sedang Lakukan Pemotretan
Sementara itu, bibir merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif, bisa jadi anak terstimulasi dengan ciuman bibir dari orangtua.
Alhasil, tercipta kondisi yang sangat membingungkan.
Anak melihat ayah dan ibu saling memberikan ciuman di bibir.
Baca Juga: Alergi Bikin Anak Mudah Tantrum, Ini Cara Tepat Tangani si Kecil!
Kemudian, orangtua melakukan kebiasaan itu pada anak. Kondisi yang demikian mengkhawatirkan pikiran, emosional, dan perasaan.
Menghentikan kebiasaan ini di waktu yang tepat adalah solusi terbaik.
“Saya berasal dari keluarga yang tidak hangat. Jadi, saya memulai kebiasaan mencium dan memeluk anak. Namun, saya mempelajari kondisi ini dan dampaknya.
Baca Juga : Sandra Dewi Sebut Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya untuk Sang Anak Karena Hal Ini
Jadi, saya berhenti mencium anak di bibir ketika usianya 18 bulan,” urainya.
Namun, Dr Fiona Martin dari Sydney Child Psychology Centre di Australia mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan mencium anak di bibir.
Menurut Martin, sangat aneh jika ada orang yang merasa bahwa orangtua yang mencium anak di bibir itu dianggap seksual.
“Mencium anak itu normal dan sehat untuk mengekspresikan kasih sayang Anda pada mereka. Rasa sayang tidak melulu diungkapkan melalui kata-kata,” jelas Martin.
Selain itu, Martin mengatakan, tidak ada dokumentasi yang membuktikan bahwa mencium anak di bibir memicu masalah di masa depan.
Dr Heather Irvine – Rundle memiliki pendapat serupa dengan Dr Martin. Dia menganggap penjelasan Dr Reznick sangat aneh dan tidak masuk akal.
“Tidak ada yang salah dengan mencium anak, terutama yang masih kecil, di bibir. Ciuman merupakan ekspresi sayang yang membuat anak merasa nyaman dan terjaga,” pungkas Dr Irvine – Rundle.
Bagaimana menurut Sahabat NOVA? Share opini di kolom komentar ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, Pantaskah Orangtua Cium Anak di Bibir?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR