NOVA.id - Apakah kita memerhatikan anak kita menjadi hiperaktif setelah makan kue dengan pewarna makanan hijau cerah dan taburan cokelat warna pelangi?
Wajar untuk berasumsi bahwa gula adalah biang keladinya, namun penelitian menunjukkan sejumlah masalah dipicu dari pewarna makanan buatan.
Julia Zumpano, RD, ahli diet terdaftar, menyoroti kemungkinan risiko terkait pewarna makanan dan cara meminimalkannya.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 7 Kalimat yang Tidak Boleh Kita Ucapkan Kepada Anak!
Mengapa kita perlu mengkhawatirkan pewarna makanan? Penelitian telah menghubungkan pewarna makanan buatan dengan:
a. Hiperaktif, termasuk ADHD
b. Perubahan perilaku seperti cepat marah dan depresi
c. Gatal-gatal dan asma
d. Pertumbuhan tumor (tiga pewarna makanan utama mengandung benzena, zat yang dikenal sebagai penyebab kanker).
Baca Juga: Jangan Pernah Menghukum Anak dengan Memukul, Akibatnya Bisa Fatal, Ini Penjelasannya!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR