NOVA.id – Kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan.
Penyebab kanker pun beragam, mulai dari gaya hidup hingga makanan yang dikonsumsi.
Namun, rupanya ada kebiasaan-kebiasaan kecil lainnya yang dapat menyebabkan kita lebih berisiko terkena kanker.
Berikut kebiasaan-kebiasaaan yang sebaiknya kita hindari.
Baca Juga: Orang Terkaya di Indonesia Tiba-Tiba Buka Suara soal PSBB Jakarta, Ini Isi Suratnya
Dilansir dari Huffington Post, Devra Davis Ph.D, presiden dan pendiri Environmental Health Trust memiliki dokumen tujuh kasus perempuan muda yang menderita tumor hingga kanker di tengah payudara.
Posisi itu adalah tempat mereka kerap menyimpan ponselnya selama 10 tahun.
Tak hanya wanita, pria yag sering menyimpan ponsel di saku dada pun berisiko terkena kanker payudara.
Alice G. bender, MS RDN, Associate Director untuk Nutrition Programs, American Institute for Cancer Research (AICR) menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat menurunkan kanker setelah memasuki masa menopause.
Sedangkan mereka yang minim aktivitas fisik lebih berisiko terkena inflamasi dan kanker.
Baca Juga: Orang Terkaya di Indonesia Tiba-Tiba Buka Suara soal PSBB Jakarta, Ini Isi Suratnya
Beberapa penelitian melaporkan bahwa ada hubungan antara penggunaan talcum powder dan kanker ovarium.
Powder berbahan talc ini sering kita dapatkan di bedak bayi dan bedak-bedak lainnya.
Baca Juga: Angka Pengangguran Indonesia Tinggi, Ini Cara Memulai Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering melakukan seks oral lebih berisiko terkena kanker mulut.
Terlebih lagi bila melakukan seks oral dengan beberapa orang yang berbeda.
Baca Juga: PSBB Jakarta Total Siap Dilaksanakan, SIKM Tidak akan Diberlakukan
Sebuah studi pada 2013 oleh British Medical Journal menunjukkan bahwa bekerja malam dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Dari partisipan perempuan sebanyak 2.300 orang, membuktikan bahwa mereka yang bekerja malam selama 30 tahun atau lebih berisiko terkena kanker tersebut.
Hal ini pun bisa dipengaruhi oleh gangguan tidur, ritme tubuh yang terganggu, kurangnya vitamin D, dan perubahan gaya hidup.
Baca Juga: Baru Saja Diputuskan, Ruben Onsu Kalah dalam Gugatan Desain Kemasan Geprek Bensu
Soda dan teh manis memiliki indeks glycemic yang tinggi.
Saat mengonsumsi minuman itu, kadar gula dalam darah pun meningkat.
Baca Juga: Cukup dengan 1 Bahan Rumahan Ini Bisa Bikin Gigi Jadi Putih, Apa Itu?
Ini akan meningkatkan risiko obesitas yang juga meningkatkan risiko kanker payudara, penyakit ginjal, pankreas, endometrial, dan kanker ovarium.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR