Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut peduli terhadap demensia, serta menyiapkan diri menjadi generasi senior yang sehat, aktif, produktif, mandiri, dan memiliki hidup bermakna melalui karya untuk Indonesia.
Selain itu, beliau juga mengajak anak-anak muda untuk mencegah orangtua atau kakek nenek kita dari kepikunan dengan membangun hubungan yang berkualitas dengan mereka.
Ciptakan aktivitas bermakna, maksimalkan waktu yang ada demi kehidupan lansia yang bebas dari rasa terisolasi dan kesepian akibat kurangnya hubungan dalam keluarga.
Dukungan terhadap ODD dan caregivers, menjadi salah satu kunci penting dalam pendampingan terhadap pasien dan keluarga.
Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya
ODD dan caregivers umumnya memiliki kegiatan rutin untuk dalam proses perawatan dan pendampingan mereka.
Pada masa pandemi ini, keluarga caregivers juga harus lebih kreatif dalam menyiasati batasan-batasan yang ada dan sekaligus menciptakan lingkungan yang positif bagi ODD.
Pao, yang menjadi perwakilan keluarga caregiver, bercerita mengenai perjalanannya menjadi caregiver bagi ibunya yang merupakan ODD serta suka-dukanya merawat di tengah pandemi.
Ia berusaha untuk melakukan berbagai penyesuaian agar orang tuanya bisa tetap berkegiatan sambil memastikan keadaan di rumah tetap mendukung dalam perawatan orangtuanya.
Baca Juga: Atasi Gejala Mudah Lupa di Usia Muda dengan Konsumsi 3 Makanan Ini
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR