Tak heran jika, lagu yang ditulis Widi hingga dirilis di tengah pandemi ini sukses mengisi rumah dengan keceriaan.
Pasalnya, cerita lagu itu adalah kisah mereka tentang petualangan rasa, sekaligus kegelisahan ketika harus memilih jajanan untuk dinikmati usai belajar dan berkarya.
Menulis lagu Jajan bersama dengan Ana Achjuman, Widi bilang, “Aku pengin punya lagu anak-anak yang dekat.
Kami ingin kasih lihat, semua bisa berangkat dari kesukaan kita. Menjadikan apa yang kita suka sebagai sebuah motivasi untuk bisa berkreasi dan menghibur diri.”
Boleh jadi lagu Jajan ini bikin ketiga anak-anak makin senang bermusik. Apalagi sejak awal ketiganya memang menikmati bernyanyi dan bermain musik.
Den Bagus dengan permainan drumnya, Widuri suka piano dan bernyanyi, dan si sulung dengan gitar sekaligus bernyanyi.
“Ini mungkin jadi hal penting untuk anak-anakku kelak, agar punya sesuatu yang membanggakan.
Kehadiran lagu Jajan ini jadi bukti bahwa kami adalah keluarga yang solid, saling mendukung untuk mengembangkan bakat masing-masing,” kata Widi.
Soal jajan sendiri, di tengah keseharian Widi kerap memberikan anak-anaknya tapi makanan itu tidak harus selalu beli di luar, bisa dibikin di rumah agar lebih sehat.
KOMENTAR