Secara paralel, perusahaan juga pada prinsipnya menyetujui untuk berkolaborasi dengan Kerajaan Inggris Raya (United Kingdom of Great Britain) dan dan Irlandia Utara (pemerintah UK/The United Kingdom Government) pada uji klinis Fase 3 yang terpisah di beberapa negara untuk mengeksplorasi rejimen dua dosis dari kandidat vaksin Janssen.
“Dengan kandidat vaksin kami yang saat ini berada pada Fase 3 uji coba global, kami selangkah lebih dekat untuk menemukan solusi pasti untuk covid -19,” jelas Mathai Mammen, M.D., Ph.D., Global Head, Janssen.
“Kami menggunakan pendekatan yang sangat ilmiah dan berbasis bukti untuk memilih kandidat vaksin ini.”
“Kami sangat berterimakasih atas upaya yang tidak kenal lelah dari peneliti kami dan kontribusi yang penting dari para peserta yang secara sukarela telah berpartisipasi dalam studi kami. Bersama-sama, kami bertujuan untuk membantu memerangi pandemi ini,” tuturnya.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Indonesia untuk Lebih Cintai Jamu, MRAT Gelar RTD Packaging Design Competition
Perusahaan sedang berdiskusi secara terus-menerus dengan banyak pemangku kepentingan, termasuk sejumlah pemerintah nasional dan organisasi global, sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam memenuhi komitmennya untuk membuat kandidat vaksin dapat diakses secara global, asalkan vaksin tersebut terbukti aman dan efektif dan mengikuti persetujuan badan regulator.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pendekatan multi-cabang Johnson & Johnson untuk membantu memerangi pandemi, Sahabat NOVA dapat mengunjungi: www.jnj.com/coronavirus.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR