HCG sendiri merupakan hormon yang dideteksi dalam tes kehamilan.
Meski sudah ada sejak pembuahan pertama, biasanya hCG baru akan meningkat dan cukup untuk dideteksi oleh tes kehamilan saat 4 minggu dari HPHT.
Pada saat tersebut, hormon inilah yang memberi sinyal pada indung telur untuk berhenti melepaskan sel telur. Ini yang menjadi penyebab kita berhenti menstruasi.
Perkembangan Janin dalam Kandungan:
Baca Juga: Awet Muda, Sosok Nenek Ayu Ting Ting Berhasil Curi Perhatian Netizen
Bulan 1 (4 Minggu)
Pada awal kehamilan plasenta akan berkembang. Dalam minggu pertama kehamilan, janin akan mengembangkan struktur yang nanti akhirnya akan membentuk wajah dan lehernya.
Merangkum dari Web MD, jantung, pembuluh darah, paru-paru, perut, dan hati juga mulai berkembang pada bulan ini.
Pada akhir bulan pertama, panjang janin sekitar 6 mm atau lebih kecil dari sebutir beras.
Bulan 2 (8 Minggu)
Memasuki bulan kedua, fitur wajah janin akan terus berkembang. Lengan dan kaki juga mulai terbentuk.
Sekitar minggu ke-6, detak jantung janin biasanya sudah mulai bisa didengar.
Pada minggu ke-8, panjang janin sekitar 11-14 mm dari ujung kepala hingga pantat.
Baca Juga: Cerita Alice Norin tentang Perjuangannya Melahirkan Anak Kedua: Rahim Hampir Diangkat
Bulan 3 (12 minggu)
Lengan, tangan, jari-jari, dan kaki janin telah terbentuk sepenuhnya pada usia ini. Pada tahap ini, janin mulai membuka dan mengepalkan tangannya.
Selain itu, kuku, daun telinga, dan gigi di bawah gusi juga mulai terbentuk.
Periode ini, organ reproduksi janin sudah berkembang. Hanya saja, jenis kelaminnya masih sulit dibedakan melalui USG.
Pada akhir bulan ketiga, janin sudah terbentuk sempurna. Semua organ dan anggota tubuh terus berkembang hingga jadi fungsional.
Akhir minggu ke-12 panjang janin sekitar 61 mm dari ujung kepala hingga pantat. Berat janin saat ini sekitar 14 gram.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR