NOVA.id – Pantai Tanjung Kait di Tangerang, selama ini menjadi tempat wisata warga Jabodetabek.
Keindahan pantai di kawasan Tangerang ini memang sering dijadikan tempat libur keluarga sejenak.
Namun, sayangnya, banyak pengunjung masih saja membuang sampah di kawasan Pantai Tanjung Kait ini.
Baca Juga: Komnas Perempuan Desak DPR RI untuk Jadikan RUU PKS Sebagai RUU Prolegnas Prioritas 2021
Padahal, Pantai Tanjung Kait juga merupakan markas TNI Angkatan Udara Satuan Radar 211.
Sampah ini membuat pantai menjadi tampak kotor, tangkapan ikan berkurang, dan wisatawan merasa kurang nyaman.
Oleh karena itu, TNI Angkatan Udara bersama Le Minerale melakukan aksi bersih-bersih sampah.
“Karena itulah, dalam rangka HUT TNI ke-75 dan sebagai wujud bakti kepada masyarakat, Satuan Radar 211 TNI AU bersama Le Minerale dan ADUPI melakukan bersih-bersih di pantai Tanjung Kait dan edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat sekitar,” kata Komandan Satuan Radar (Dansatrad) 211 Tanjung Kait, Letkol Lek Rani Partono
Tak hanya membersihkan, tetapi mereka juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengedukasi soal sampah daur ulang.
“Masyarakat perlu diedukasi tentang pemilahan sampah. Selain untuk menjaga lingkungan, pariwisata terjaga, ikan juga bertambah, dan yang pasti pemilahan sampah membawa keuntungan ekonomi karena sampah plastik bisa dijual untuk didaur ulang,” ujar Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim.
Baca Juga: Dukung Para Ibu Terapkan Pola Asuh Modern, Blibli Selenggarakan Program Khusus
Camat Mauk, Arief yang juga hadir dalam acara ini menyambut baik upaya Le Minerale dan Satuan Radar 211 ini.
“Selama ini kami sangat ingin sekali membuat pantai bersih, namun belum terlaksana. Kami berharap upaya ini bisa menyadarkan masyarat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan sampah,” ujarnya.
Kerja sama program ini rencananya akan berlangsung satu tahun, untuk memastikan masyarakat terbiasa melakukan aksi bersih, memilah sampah, dan mendapat manfaat ekonomi.
Diharapkan dalam waktu satu tahun masyarakat sudah mampu meneruskannya secara mandiri.
Baca Juga: 9 Fakta Lazada 9.9 Big Sale 2020, Salah Satunya Produk Paling Dicari
Sementara itu, Sustainability Manager Le Minerale, Febri Hutama mengatakan kalau dukungan ini untuk mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular pemerintah adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah khususnya plastik, agar dapat didaur ulang.
“Dengan mendaur ulang, plastik tersebut dapat dimanfaatkan terus menerus, dan kita membantu mengurangi beban bumi dalam menerima sampah,” ujarnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR