Bantu Sempurnakan Ilmu Akademis
Kini, belajar tentu nggak terbatas hanya dari buku atau mengikuti sistem pembelajaran di sekolah.
Gamer dan influencer menjadi contoh nyata yang berhasil berkembang dan meraih kesuksesan melalui jalur yang tidak dipelajari di sekolah.
Lalu, apakah jadi gamer dan influencer tetap perlu belajar?
Apakah pelajar boleh main game dan membuat konten layaknya gamer dan influencer? Jawaban untuk keduanya, tentu saja!
Baca Juga: Tips Tumbuhkan Minat Baca Anak, Salah Satunya dengan Ceritakan Dongeng
Faktanya, bermain game dan membuat konten dapat melengkapi pembelajaran akademis yang membantu perkembangan seseorang dalam berbagai hal.
Misalnya, anak secara tidak sadar mempelajari bahasa inggris saat bermain game, atau lambat laun mengerti cara mengatur strategi dan mengambil keputusan untuk menang dalam game atau memenangkan hati penggemar dalam konteks influencer.
Oleh karena itu, semua kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif asal dilakukan dengan proporsi yang tepat.
Baca Juga: Kakak dan Adik Bertengkar Bukan Masalah, Ternyata Malah Ada Banyak Manfaatnya!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR