NOVA.id - Di masa pandemi Covid-19 ini, kita pasti kerap kali menyimpan beberapa bahan makanan di rumah agar tidak sering berpergian ke luar rumah.
Untuk menjaga kualitas makanan tetap awet, biasanya kita akan menyimpannya ke dalam kulkas.
Saat menyimpannya banyak orang yang masih sembarang menaruh makanan tersebut, seperti dengan kantong plastik atau diletakkan di tempat yang salah.
Padahal menyimpan makanan di bagian kulkas yang salah bisa merusak kandungan sehat yang terdapat pada makanan.
Selain itu Sahabat NOVA, ternyata tidak semua sayur dan buah boleh dimasukkan ke kulkas lo!
Berikut cara tepat menyimpan buah dan sayur di dalam lemari es.
Baca Juga: Berfungsi Penting, Rawat Kesehatan Ginjal dengan Makanan Ini
1. Jangan menyimpan tomat di kulkas
Disebutkan jika tomat tidak di letakkan di dalam kulkas.
Kecuali jika tomat terlalu matang atau sudah dipotong.
Menurut Pusat teknologi Postharvest University of California, tomat mentah tidak akan mencapai kematangan penuh dan warna merah jika disimpan di kulkas, dan tomat yang matang akan kehilangan rasa dan menjadi lapuk.
Lucy Senesac, manajer dan pendidik di Sang Lee Farms, sebuah pertanian organik bersertifikat di Long Island, New York merekomendasikan untuk meningalkan tomat di atas meja dan menutupinya dengan handuk untuk melindunginya dari lalat.
Baca Juga: Segera Sadari, Ini 7 Tanda Kita Berada di Dalam Toxic Relationship
2. Jangan mendinginkan semangka
Banyak orang yang masih menyimpan semangka di lemari es agar buah tersebut semakin segar saat dinikmati.
Padahal semangka mulai kehilangan rasanya dan warna cerahnya setelah lebih dari tiga hari di lemari es.
Untuk hasil terbaik, simpan semangka pada suhu kamar dari sinar matahari langsung dan memakannya dalam beberapa hari.
Perlu diingat bahwa potongan semangka perlu didinginkan untuk alasan keamanan pangan.
Baca Juga: Daftar 10 Aktor dan Aktris dengan Bayaran Termahal di Dunia Versi Forbes
3. Hindari simpan mentimun dan terong di kulkas
Menurut Pusat Teknologi UC Postharvest, terong sensitif terhadap suhu di bawah 50 derajat fahrenheit dan rentan terhadap perubahan warna dan kerusakan lainnya jika disimpan terlalu dingin untuk disimpan selama 6 hingga 8 hari.
begitu pula dengan mentimun yang bisa rusak setelah 2 atau 3 hari setelah pendinginan.
Tidak masalah menyimpannya di kulkas hingga 3 hari tapi pastikan untuk menggunakan mentimun tersebut segera setelah mengeluarkannya dari kulkas.
Baca Juga: Putrinya Mengadu Tak Diberi Makan, Nia Ramadhani Kena Tegur sang Mertua
4. Jangan simpan buah dan sayuran berdampingan
Sebagian besar buah menghasilkan hormon pematangan yang disebut etilen yang bisa menyebabkan jenis produk lainnya yang juga peka terhadap etilen untuk cepat matang atau membusuk.
Buah seperti apel,avokad, dan persik merupakan buah yang memiliki etilen dan sebaiknya titaruh terpisah dengan produk senstif etilen seperti terong, selada, mentimun, dan sayuran hijau.
Kita juga harus menghindari barang yang menghasilkan etilen dalam wadah kedap udara, kecuali jika berniat melakukan pematangan dengan cepat.
Ini karena bisa membuat buah atau sayur terlalu cepat matang atau membusuk.
Baca Juga: Perut Langsingnya Terlihat saat Makan Malam Bersama Mertua, Nia Ramadhani Banjir Hujatan
5. Jangan simpan sayuran tanpa wadah
"Bit, wortel, dan sayuran berakar lain akan bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan bahkan jika mereka berada di dalam kantong atau wadah di lemari es," kata Lucy.
Disebutkan sayuran tersebut membutuhkan wadah untuk menahan kelembapan.
Sayuran akar lainnya termasuk ubi, lobak, jahe, bawang putih, dan adas termasuk di dalamnya.
Wadah atau kantong berguna untuk menjaga produk terpisah dan terorganisir.
Yuk simpan bahan makanan di kulkas dengan tepat agar kandungannya tetap terjaga.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR