NOVA.id - Banyak ketidakpastian dan perubahan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir akibat pandemi covid-19.
Salah satunya, dalam dunia pendidikan.
Google sendiri telah mengembangkan alat dan fitur yang bisa memudahkan guru, pimpinan sekolah, keluarga, dan terutama siswa yang telah bekerja keras untuk belajar dari rumah.
Merayakan momen kembali bersekolah melalui The Anywhere School, Google mengumumkan berbagai hal baru seputar Google for Education kepada ribuan penonton di puluhan negara secara global.
Baca Juga: Dibuat Pusing dengan Sekolah Online Bilqis, Ayu Ting Ting Mengaku Jadi Sering Menangis
Terinspirasi oleh masukan para penggunanya, Google membagikan informasi tentang lebih dari 50 fitur baru untuk Meet, Classroom, G Suite, dan banyak produk lainnya.
Berikut ini ulasan umum mengenai hal-hal baru dari kami.
Pengalaman Meet yang Lebih Aman dan Lebih Interaktif
Sebelumnya tahun ini, Google mengumumkan sejumlah fitur baru Google Meet untuk mempermudah pengajar dalam memoderasi kelas dan meningkatkan interaksi.
Pada September, Google menyediakan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar yang dapat menampilkan hingga 49 orang dan papan tulis Jamboard terintegrasi untuk mendukung kolaborasi.
Google juga meluncurkan beberapa kontrol baru sehingga moderator dapat memilih untuk selalu menjadi yang pertama bergabung, mengakhiri rapat atau kelas untuk semua peserta, menonaktifkan chat selama rapat atau kelas, dan lainnya.
Baca Juga: Tips Mudah Atasi Stres dan Bosan pada Orangtua Selama Bimbing Anak Belajar dari Rumah
Pada Oktober, Google meluncurkan latar belakang kustom dan buram untuk memberikan privasi ekstra.
Sesi kerja kelompok dan pemantauan kehadiran juga akan diluncurkan untuk semua pelanggan Google Enterprise for Education, memungkinkan kelas menjadi lebih interaktif dan memberikan data yang bermanfaat tentang partisipasi.
Berikutnya pada tahun ini, Google akan meluncurkan fitur “mengacungkan tangan” bagi semua pelanggan serta fitur tanya jawab dan jajak pendapat bagi pelanggan G Suite Enterprise for Education.
Selain itu, Google akan meluncurkan fitur perekaman sementara yang akan tersedia gratis bagi semua pelanggan Education (perekaman premium akan masih menjadi bagian dari G Suite Enterprise for Education).
Dukungan Lebih Baik bagi Siswa, Pengajar, dan Admin di Classroom
Dengan bertambah pesatnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang menggunakan Classroom, Google ingin menjadikan Classroom lebih mudah digunakan dan lebih efisien dengan fitur-fitur baru.
Widget daftar tugas baru di halaman Kelas akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan yang sudah dinilai.
Pengajar sekarang dapat membagikan link kepada siswa agar mereka dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah.
Baca Juga: Kemendikbud Berikan Subsidi Kuota Internet 35 GB untuk Siswa Sekolah, Begini Cara Mendapatkannya
Classroom akan Segera Tersedia dalam 10 Bahasa Tambahan, dengan Total 54 Bahasa
Classroom juga memberi kita akses ke laporan keaslian, yang sekarang telah sangat disempurnakan.
Misalnya, pengajar tak lama lagi akan dapat menjalankan pemeriksaan keaslian lima kali per kelas (sebelumnya maksimal tiga kali).
Sementara dengan G Suite Enterprise for Education, pengajar akan dapat mendeteksi kemungkinan plagiarisme tidak hanya dari konten online tetapi juga antar-hasil pekerjaan siswa di sekolah mereka.
Google memberi admin lebih banyak alat yang efektif untuk mengelola G Suite dan Classroom.
Baca Juga: Beberapa Tips Permainan dengan Anak untuk di Rumah dari Paddle Pop
Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas yang lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dasbor Data Studio baru, yang memungkinkan admin melihat kelas yang sedang aktif, mengukur penggunaan fitur, serta memantau tingkat keterlibatan pengajar dan siswa.
Untuk mendukung pengajar dan admin, Google mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan Sistem Informasi Siswa (SIS) yang digunakan, dimulai dengan Infinite Campus dan akan mencakup SIS lainnya.
Baca Juga: Ditinggal Siswanya Belajar Online, Sekolah Ini Alami Nasib Sial Usai 12 Komputer Raib Dimaling
Sempurnakan Sistem Manajemen Pembelajaran dengan Assignments
Produk terbaru Google bagi non-pengguna Classroom adalah Assignments, sebuah aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran (atau Learning Management System, LMS) yang memberi pengajar cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.
Aplikasi penghemat waktu ini memungkinkan pengajar untuk secara otomatis membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik setiap siswa, memberikan masukan dengan cepat, dan terus memberikan nilai secara konsisten dan transparan dengan laporan keaslian.
Assignments kompatibel dengan LMS apa pun yang mendukung LTI 1.1 dan yang lebih tinggi, seperti Canvas, Schoology, Blackboard, dan banyak lagi.
Baca Juga: Tips Memilih Sekolah Virtual yang Tepat untuk Anak di Masa New Normal
Sumber Informasi dan Alat Baru untuk Terus Mendukung Keluarga
Saat banyak orangtua dan wali mendukung kegiatan belajar anak-anak dari rumah, Google mendengar adanya kebutuhan akan lebih banyak sumber informasi dan pelatihan bagi keluarga mengenai alat-alat Google.
Untuk itu, Google telah menyusun Tech Toolkit for Families and Guardians, yang akan membantu orangtua untuk lebih memahami teknologi yang digunakan anak-anak di ruang kelas.
Selain itu, Google telah menambahkan akun sekolah ke Chrome OS sehingga siswa dapat mengakses Classroom dan file sekolah mereka secara lebih aman dengan perlindungan Family Link.
Yang terakhir, di Teacher Center, pengajar dapat menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional seperti program Certified Coach untuk mendukung mereka dalam menggunakan berbagai alat dan fitur Google di ruang kelas.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR