NOVA.id - Miss V merupakan salah satu organ penting yang harus dijaga.
Sebab, Miss V merupakan organ yang rentan terhadap bakteri sehingga mudah terserang penyakit.
Bahkan dari Miss V pula kehidupan kita bisa terancam kematian karena tidak pandai merawat kesehatan organ intim.
Dengan begitu organ intim yang sensitif ini perlu dijaga dan dipahami benar-benar.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil, Salah Satunya sebagai Sumber Zat Besi
Bagian luar Miss V disebut vulva yang menjaga bagian yang lain tetap di dalam dan terlindungi. Kulit vulva sangat sensitif seperti halnya bagian lain Miss V kita.
Agar Miss V tetap sehat dan terhindar dari infeksi, berikut cara tepat merawat Miss V.
1. Memilih pakaian dalam yang tepat adalah kunci
"Pilih pakaian dalam yang memungkinkan kulit bernapas dari bahan bartural seperti katun," saran Linda Nicoll, M.D., asisten profesor di departemen kebidanan dan kandungan New York University’s Langone Medical Center.
Jika kita ingin pilihan yang lain, Nicoll tetap menyarankan memilih pakaian dalam yang masih mengandung katun.
"Katun adalah bahan terbaik yang memungkinkan kulit bernapas bebas," jelas dokter kebidanan dan kandungan, Antonio Pizarro, M.D.
Baca Juga: Miss V Kering karena Menopause? Coba 3 Tips Ini agar Hubungan Intim Tetap Nyaman
2. Boleh mencuci vulva tapi tidak Miss V
Mencuci bersih bagian vulva adalah hal yang masuk akal tapi kita takl perlu mencuci Miss V secara keseluruhan.
Nicoll berkata, banyak perempuan berpikir bahwa keputihan atau penyakit Miss V lainnya selalu karena kurang menjaga kebersihan.
Namun faktanya tidak demikian.
Kurang menjaga kebersihan memang bisa mengundang jamur dan bakteri.
Tapi jika kita terlalu bersih, itu juga bisa jadi bencana karena menyingkirkan flora baik yang diperlukan untuk keseimbangan kondisi vagina.
"Keputihan adalah bukti adanya yang salah dalam proses pembersihan. Cairan vagina bisa berwarna bening, keputihan atau kekuningan. Bisa kental atau agak cair. Tapi, selama cairan itu tidak berbau, gatal atau disertai pendarahan, artinya tidak ada masalah yang perrlu ditakutkan," kata Nicoll.
Cucilah bagian vulva dengan lembut, gunakan sabun lembut dengan pH seimbang dan bebas alergi.
Penggunaan scrub harus dihindari agar tidak terjadi perlukaan atau iritasi.
Baca Juga: Kini Sudah Berdamai dengan Gangguan Bipolar, Marshanda Akui Butuh 5 Tahun untuk Belajar Menerima
3. Hindari douching
"Kesehatan vagina tergantung pada pemeliharaan flora bakteri normal. Sedangkan metode pembersihan douching bisa mengganggu flora normal vagina," kata Pizarro.
Proses douching bisa menganggu bakteri penting yang disebut laktobasilus yang membantu menjaga vagina sehat dan bebas infeksi.
“Menghindari douching juga berlaku saat Anda menstruasi, karena ada beberapa pasien mengaku mereka melakukan douching saat menstruasi agar merasa bersih," kata Nicoll.
Baca Juga: Paula Verhoeven Hamil Anak Kedua, Baim Wong Sebut Usia Kandungan Sang Istri Masih Sangat Muda
4. Hindari kertas toilet yang kasar
"Kulit vulva sangat halus, sangat mirip dengan kulit di bawah mata. Jika suatu produk cenderung mengiritasi mata, maka jangan menggunakannya pada vulva atau vagina juga kecuali untuk tujuan medis yang sangat jelas." kata Pizzarro.
Karena itu, dia menyarankan agar kita menggunakan kertas atau tisu toilet putih tanpa parfum.
Pertimbangkan juga untuk mencuci pakaian dalam dengan menggunakan deterjen bebas pengharum.
Baca Juga: Paula Verhoeven Hamil Anak Kedua, Baim Wong Sebut Usia Kandungan Sang Istri Masih Sangat Muda
5. Hindari pakaian ketat
Kulit dan vagina Anda membutuhkan ruang bernapas. "Pakaian ketat dapat menyebabkan gesekan terhadap jaringan genital yang sensitif, sehingga berisiko terjadi perlukaan atau iritiasi," kata Nicoll.
Ketidaknyamanan, perubahan warna cairan vagina, dan kerentanan terhadap jenis tertentu infeksi dapat mengikuti.
Selain itu, pakaian ketat juga bisa menyebabkan kelembaban berlebihan di area genital yang pada akhirnya akan mengundang datangnya jamur.
Silakan memakai celana jeans ketat sesekali tapi sisakan juga waktu bagi vagina untuk bernapas.
Kenakan celana yang longgar berbahan katun atau rok lebar katun di sebagian besar hari-hari demi vagina tetap sehat dan nyaman.
Yuk jaga kebersihan organ kewanitaan kita, Sahabat NOVA! (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR