Tak Mau Kena Komplikasi, Kenali Tanda Infeksi Setelah Lahiran Caesar

NOVA.id - Selain menstruasi, edema, dan sulit tidur ada kondisi medis lainnya yang harus diperhatikan pasca persalinan caesar, salah satunya infeksi.

Sebelumnya, dokter kandungan juga menyarankan untuk tidak menganggap remeh edema atau bengkak pasca persalinan caesar.

Meskipun kaki yang bengkak pasca persalinan caesar adalah hal normal nyatanya kalau tak kunjung berkurang akan berbahaya.

Baca Juga: Hamil Anak ke-4, Sheila Marcia akan Melahirkan pada Pertengahan November 2020

Maka, kita juga tidak bisa menganggap remeh infeksi pada luka jahitan persalinan caesar. Tetapi sebelum itu, adakah gejala seseorang terkena infeksi pasca persalinan caesar?

Dihubungi Nakita.id pada Senin (5/10/2020), dr. Febriansyah Darus, SpOG (K) Fetomaternal, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Saharjo, menjelaskan gejala infeksi pasca persalinan caesar.

"Tanda infeksi setelah melahirkan caesar ditandai dengan deman, luka operasi menjadi basah, dan mengeluarkan nanah.

Baca Juga: Konsumsi Kurma Sebelum Melahirkan Disebut Bisa Lancarkan Proses Persalinan, Berikut Penjelasannya

"Darah nifas yang berbau dan luka menjadi kemerahan atau meradang," jelas Dokter Febri.

Sementara dihubungi Nakita.id pada Rabu (7/10/2020), dr. Sandy Prasetyi, SpOG, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Antasari menjelaskan tak jauh berbeda.

"Demam, adanya luka operasi yang basah, terbuka, hingga dapat mengeluarkan cairan nanah kehijauan yang berbau, juga dapat terjadi perdarahan nifas yang semakin banyak," jelas dokter Sandy.

Baca Juga: Jangan Takut, Ini 5 Tips Aman Berhubungan Intim setelah Melahirkan

Jika melihat luka jahitan pasca persalinan caesar seperti di atas maka ada baiknya Sahabat NOVA pergi ke dokter.

Biasanya infeksi pada luka jahitan pasca persalinan caesar disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri Staph menyebakan infeksi seperti impetigo, abses, dan selulitis.

Baca Juga: Sempat Menggendut Pasca Melahirkan, Begini Cara Zee Zee Shahab Kembalikan Bentuk Tubuhnya Seperti Semula

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kanker Payudara menjadi salah satu kanker yang berbahaya bagi perempuan setelah kanker serviks. Pada kasus ini, sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kanker payudara, satu hal yang diketahui adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara. Sahabat NOVA, kita sebagai perempuan wajib tahu nih apa saja sih mitos dan fakta dari kanker payudara. Penting untuk diketahui bahwa kanker payudara bisa disembuhkan, dan penyembuhan dapat dilakukan sedini mungkin, terutama pada awal deteksi. Simak videonya sampai habis, jangan lupa juga cek video lain di YouTube NOVA, ya! . . #cancer #breastcancer #breastcancerawarenessmonth #breastcancerawareness #breastcancerawareness???? #kanker #kankerpayudara #kankerpayudarasembuh #atasikanker #mitoskanker #faktakanker #cancersurvivor #cancersucks #survivorkanker #kankersurvivor #pejuangkanker #kankerpayudarasembuh #NOVA #PintarAturUang #WaktuBerkualitas #GridNetwork #BerbagiCerita #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Oct 30, 2020 at 9:51pm PDT

 

 

Impetigo menyebabkan lepuh dangkal berisi cairan yang pecah dan meninggalkan kerak berwarna madu. Ini bisa sangat menyakitkan dan gatal.

Abses adalah luka berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit dan terasa hangat dan sakit.

Selulitis adalah infeksi pada kulit dan jaringan tepat di bawahnya.

Baca Juga: Bentuk Kandungan Zaskia Sungkar Disebut Dokter Kurang Besar, Ternyata Begini Tahapan Perkembangan Janin yang Normal

Gejala dapat dengan cepat menyebar dari lokasi sayatan ke luar dan biasanya nyeri, merah, dan hangat saat disentuh.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)

Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Jangan Abaikan Tanda-tanda Moms Terkena Infeksi Pasca Persalinan Caesar Jika Tak Mau Kena Komplikasi, Yuk Catat!

PROMOTED CONTENT