NOVA.id - Mungkin kalau kita melihat orang-orang membeli barang branded seperti tas, kita berpikir bahwa itu hanya untuk gengsi dan bergaya saja.
Sebagian kita mungkin juga berpikir, “Ngapain, sih, buang-buang duit aja.”
Tunggu dulu Sahabat NOVA, selain untuk bergaya, nyatanya barang branded seperti beragam tas dari brand ternama juga bisa dijadikan investasi yang menguntungkan, lho.
Baca Juga: Wah, Tak Selalu Uang dan Emas, Barang Ini Juga Cocok untuk Investasi!
Memang tidak sembarang tas branded bisa dijadikan investasi.
Tapi ada model tertentu dari brand tertentu, yang harganya terus naik.
Setelah kita pakai sekian tahun, bila kita jual lagi, bukan tak mungkin harganya lebih tinggi dibandingkan saat kita beli.
Baca Juga: Seberapa Menjanjikan Investasi Tas dan Sepatu Bermerek untuk Dijual Lagi?
Inilah mengapa tas branded bisa dijadikan investasi.
Sudah harganya naik, barangnya pun bisa kita pakai untuk menunjang penampilan.
Bahkan kabarnya, berinvestasi tas branded keuntungannya bisa menyaingi keuntungan investasi emas.
Baca Juga: Pintar Atur Uang: Ternyata Terlalu Berhemat Bisa Bikin Sengsara, Ini Alasan dan Solusinya
Tapi apakah investasi tas branded cocok untuk masa resesi begini?
Kan, harganya juga tidak murah.
Dan bagaimana agar untung—bukan buntung?
Baca Juga: Punya Rumah Sendiri Kini Tak Sekedar Impian, Ini 5 Tips Pintar Atur Uang yang Bisa Dilakukan
“Kalau untuk jual, sekarang enggak bisa dapat harga yang bagus untuk dapat untung. Karena orangorang lagi enggak konsumtif. Tapi, kalau mau planning mulai investasi di sini, buat beli mungkin bisa saat ini. Bisa kita beli untuk jadi investasi jangka panjang. Jadi, saat ini lebih untuk beli, bukan untuk jual,” ujar Tejasari, CFP., konsultan finansial pada NOVA.
Tapi hati-hati, ya.
Jangan sampai kita kalap menghabiskan uang untuk beli banyak barang di investasi jenis ini.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang di Era Cashless Society: Siapkan 3 Hal Ini Sebelum Transaksi Elektronik
Pasalnya, kita kan juga harus menghimpun dana darurat dan harus menyiapkan uang tunai untuk jaga-jaga.
“Jadi kalau ada uangnya untuk investasi jangka panjang, bagus. Tapi, ya, dengan memerhatikan tadi, kita juga wajib punya dana darurat yang bisa menjaga kita—di luar barang ini. Aman dulu daruratnya baru kita coba investasi ini,” saran Tejasari.
Lantas, tas branded seperti apa yang tepat untuk kita beli dan dijadikan investasi?
Baca Juga: Pandemi Hadirkan Risiko Keuangan dan Kesehatan, Ini Cara Lindungi Diri dan Keluarga
Pertama, belilah tas yang jenisnya klasik.
Sebab tas branded klasik nilainya cenderung stabil, malah semakin tua semakin dinilai tinggi.
Sebut saja Chanel Classic Flap Bag, Louis Vuitton Speedy, 30, atau Balenciaga City, tetap diminati sepanjang masa.
Bahkan kita tetap bisa untung sekalipun membeli preloved-nya, lho.
Tapi belilah di tempat terpercaya, misalnya saja melalui komunitas Irresistible Bazaar.
Tapi nvestasi ini enggak bisa mendatangkan keuntungan dalam setahun-dua tahun, perlu waktu yang lebih panjang lagi.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Sebelum Investasi Properti, Salah Satunya Teliti Pilih Lokasi
Kedua, perhatikan faktor kelangkaan.
Ada beberapa brand yang memang khusus mengeluarkan barang koleksi yang sedikit dan terbatas (limited edition). Nah, itu yang dikejar banyak orang.
Memang, sih, harganya belinya jadi lebih mahal, tapi saat dijual untungnya juga jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Ini 6 Cara Berhemat yang Wajib Dihindari agar Nggak Jatuh Miskin
Ketiga, pertimbangkan biaya perawatannya.
Memilih barang branded jadi investasi, harus siap dengan perawatan dan penyimpanannya.
Jadi, jangan asal beli kalau niatnya untuk investasi.
Baca Juga: Masih Muda dan Kaya Raya, Ternyata Ini Cara Pintar Atur Uang yang Dilakukan Atta Halilintar
Perlu diingat, selain kondisi produk, yang juga memengaruhi harga jual tas branded adalah kelengkapannya, seperti dustbag (tas pembungkus), paper bag, bahkan bila perlu struk pembelian.
“Kalau investasi saham, kita harus mengerti mana yang mau dibeli. Untuk investasi barang branded, kita harus punya knowledge-nya. Barang apa yang akan naik, gimana merawatnya, dan bisa jualnya ke mana. Jadi satu sistem investasi dari beli sampai jualnya itu wajib kita pahami dulu,” pungkas Teja.
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR