Kesadaran Aji dalam mengelola uang, turut diapresiasi oleh Head of Digital Partnership Allianz Life Indonesia Danis Samagan yang juga hadir sebagai narasumber di webinar tersebut.
Menurutnya, tindakan pencegahan Aji merupakan solusi yang tepat, terutama dalam memberikan proteksi bagi keluarga.
“Memiliki produk asuransi dan tabungan itu tepat, terutama adanya profil risiko profesi seseorang, makin berisiko profesinya, maka kemungkinan yang terjadi pun semakin besar (terutama di tengah pandemi),” kata Danis.
Di samping proteksi keuangan lewat asuransi, Aji tak lupa mengedukasi sang istri untuk “melek” asuransi, salah satunya dengan menjelaskan benefit dari asuransi yang dimiliki.
“Menurut gue, asuransi itu salah satu (plan) yang perlu ada. Untungnya, istri gue juga ngerti tentang (asuransi) dan manajemen keuangan,” lanjut Aji.
Memilih asuransi pun tak sembarangan, Aji menyebut, membandingkan fitur dan layanan yang diberikan asuransi, menjadi poin penting yang perlu diperhatikan.
“Biasanya gua ngebandingin fitur-fitur asuransi sebelum milih pakai asuransi. Tapi sejujurnya, tanpa asuransi, gua bisa abis-abisan banget sih untuk proteksi kesehatan,” kata Aji.
Danis turut menambahkan jika pemilihan asuransi merupakan hal yang wajib dipersiapkan sejak awal, terutama di masa muda.
“Ada baiknya, memproteksi diri dengan asuransi sejak muda, jadi kita prepare ourselves. Nah, ketika ada risiko, kita sudah siap. Apalagi saat ini generasi muda menjadi generasi yang sulit untuk menyisihkan uang,” kata Danis.
Lewat asuransi seperti yang disediakan Allianz, berbagai risiko bisa dikelola semaksimal mungkin. Adanya anggapan asuransi mahal pun sesungguhnya tidak benar. Sebab, biaya premi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing nasabah.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR