NOVA.id – Pandemi Covid-19 memberi dampak bagi semua lapisan masyarakat. Hampir semua bidang pekerjaan terpengaruh oleh perubahan kebiasaan hidup untuk mencegah paparan virus corona.
Tidak hanya pengusaha dan pekerja profesional, kondisi ini juga dirasakan oleh pekerja seni. Misalnya saja, musisi seperti Kunto Aji. Ia bercerita, sepanjang pandemi beberapa tawaran pekerjaan terpaksa dibatalkan.
Ia pun tidak dapat menyapa penggemarnya secara langsung, terhitung sejak delapan bulan lalu. Konser-konser dilakukan secara virtual.
“Perubahannya terasa banget. Kalau dulu sebulan bisa beberapa kali (manggung), sekarang banyak (konser) virtual aja. Beberapa kali (konser) dilakukan dari rumah,” kata Aji saat hadir sebagai bintang tamu dalam webinar Walk the Talk with Allianz, Kamis (28/10/2020).
Baca Juga: Bepergian dengan Mobil Pribadi, Ini Tips Supaya Tetap Waras Saat Terjebak Macet
Ia mengatakan, selain tak dapat menyapa penggemarnya, kehilangan beberapa tawaran pekerjaan pun membuatnya merasa perlu untuk menjaga aliran keuangan agar tetap seimbang. Ia mengaku harus menahan beberapa pengeluaran.
“Kami sempat deg-degan juga awalnya karena ada pandemi. Jadi ada beberapa pengeluaran yang ditahan dulu, apalagi yang bukan kebutuhan primer. Jadi dibuat segala cara supaya cash flow enggak besar pasak daripada tiang,” ujar Aji.
Beruntung, sebagai seorang alumni Akuntansi, Aji dapat menerapkan berbagai mindset finansial yang membantunya tetap bertahan di tengah situasi saat ini.
“Untungnya, gue bukan tipe orang yang boros. Mindset gue, jangan nyimpen semua telur di tempat yang sama. Investasikan uang ke hal lain (yang lebih bermanfaat),” lanjut Aji.
Baca Juga: Cegah Si Kecil Rewel Selama Perjalanan di Mobil, Ini yang Perlu Dipersiapkan
Untuk mencegah kantong bolong sekaligus memproteksi diri, Aji menyebut penggunaan tabungan dan asuransi jadi prioritas utama, mengingat dirinya juga telah berkeluarga.
“Sejauh ini, gue juga udah ada tabungan dan asuransi (untuk keluarga). Soalnya, cukup banyak cerita musisi dalam dan luar negeri yang di masa tuanya bermasalah finansial, akibat kurangnya kesadaran dalam me-manage uang,” kata Aji.
Kesadaran Aji dalam mengelola uang, turut diapresiasi oleh Head of Digital Partnership Allianz Life Indonesia Danis Samagan yang juga hadir sebagai narasumber di webinar tersebut.
Menurutnya, tindakan pencegahan Aji merupakan solusi yang tepat, terutama dalam memberikan proteksi bagi keluarga.
“Memiliki produk asuransi dan tabungan itu tepat, terutama adanya profil risiko profesi seseorang, makin berisiko profesinya, maka kemungkinan yang terjadi pun semakin besar (terutama di tengah pandemi),” kata Danis.
Di samping proteksi keuangan lewat asuransi, Aji tak lupa mengedukasi sang istri untuk “melek” asuransi, salah satunya dengan menjelaskan benefit dari asuransi yang dimiliki.
“Menurut gue, asuransi itu salah satu (plan) yang perlu ada. Untungnya, istri gue juga ngerti tentang (asuransi) dan manajemen keuangan,” lanjut Aji.
Memilih asuransi pun tak sembarangan, Aji menyebut, membandingkan fitur dan layanan yang diberikan asuransi, menjadi poin penting yang perlu diperhatikan.
“Biasanya gua ngebandingin fitur-fitur asuransi sebelum milih pakai asuransi. Tapi sejujurnya, tanpa asuransi, gua bisa abis-abisan banget sih untuk proteksi kesehatan,” kata Aji.
Danis turut menambahkan jika pemilihan asuransi merupakan hal yang wajib dipersiapkan sejak awal, terutama di masa muda.
“Ada baiknya, memproteksi diri dengan asuransi sejak muda, jadi kita prepare ourselves. Nah, ketika ada risiko, kita sudah siap. Apalagi saat ini generasi muda menjadi generasi yang sulit untuk menyisihkan uang,” kata Danis.
Lewat asuransi seperti yang disediakan Allianz, berbagai risiko bisa dikelola semaksimal mungkin. Adanya anggapan asuransi mahal pun sesungguhnya tidak benar. Sebab, biaya premi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing nasabah.
Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Rizki DA Masih Baik-baik Saja, Nadya Mustika Justru Dijuluki Ratu Settingan
“Anggapan asuransi mahal sebenarnya salah, sebab berbagai asuransi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah. Nanti bisa dibicarakan terlebih dahulu untuk produk yang pas. Allianz juga menyediakan berbagai produk asuransi A-Z yang bisa dinikmati,” lanjut Danis.
Pemilihan penyedia asuransi yang kredibel pun perlu dipertimbangkan, agar terjamin proteksi dan keamananannya.
“Memilih asuransi yang kredibel juga perlu dipertimbangkan. Allianz sendiri sudah berdiri cukup lama, 130 tahun dan dipercaya oleh banyak konsumen,” ujar Danis.
Terkait dengan proteksi di tengah pandemi, Danis menyebut, Allianz juga menghadirkan program asuransi jiwa gratis, melalui kerja sama dengan GoPay.
Melalui program #ProteksiCumaCuma, pelanggan GoPay Plus dapat menikmati proteksi asuransi jiwa berjangka dengan premi Rp 0, dengan manfaat uang pertanggungan sebesar Rp 1.000.000 apabila terjadi risiko kematian yang disebabkan oleh sakit (termasuk COVID-19) serta kecelakaan.
“Untuk pengguna yang sudah meng-upgrade akunnya menjadi GopayPlus, pengguna akan mendapat proteksi cuma-cuma dari Allianz, untuk perlindungan asuransi jiwa dalam hal apapun, termasuk Covid-19,” kata Danis.
Penawaran ini juga dilengkapi fitur gratis satu kali telekonsultasi dokter umum yang bekerja sama dengan Halodoc.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perlindungan dari Allianz, program #ProteksiCumaCuma, serta menyaksikan keseruan webinar bersama Kunto Aji. Sahabat Nova dapat langsung mengunjungi laman Youtube Hai di Belajar Literasi Keuangan.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR