“ASI eksklusif 6 bulan, tuntaskan imunisasi, obati anak jika sakit, dan pastikan gizi yang cukup serta hidup sehat,” jelasnya.
Di acara yang sama, hadir juga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menjelaskan, “penting bagi kita semua untuk mencegah serta menanggulangi Pneumonia di mana pemerintah mendorong tata kelola pneumonia, meningkatkan akses pelayanan kesehatan balita, peran serta masyarakat dalam mendeteksi dini penyakit serta perluasan vaksin PCV.”
Menteri Terawan juga mendorong masyarakat untuk menggunakan terus Buku Kesehatan Ibu Anak yang sudah ada sejak tahun 1993, dan harus menjadi perhatian kita bersama.
Baca Juga: Waspadai Pneumonia, Ternyata Tak Cuma Disebabkan oleh Virus Corona!
Tidak ketinggalan turut menyemarakkan hari Pneumonia Dunia ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga yang berpesan untuk ayah dan ibu supaya berupaya bersama memastikan pengasuhan keluarga berbasis hak anak dan pemenuhan hak anak.
“Mari kita jadikan momentum Hari Pneumonia Dunia 2020 untuk memperkuat komitmen dalam memastikan kesehatan anak-anak Indonesia. Untuk menjadi anak yang cerdas dan pintar, mereka juga harus mempunyai kondisi fisik yang kuat. Anak terlindungi, Indonesia Maju,” tutur Menteri Bintang.
CEO Save the Children Indonesia, Selina Patta Sumbung dalam acara tersebut mengatakan, “Setiap 1 menit 2 balita meninggal atau 2500 balita setiap hari akibat Pneumonia.”
Baca Juga: Virus Corona Bisa Sebabkan Pneumonia Hingga Penyakit Bahaya Ini
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR