NOVA.id - Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.
Menyimpan uang dalam bentuk deposito merupakan salah satu cara pintar atur uang yang bisa kita lakukan.
Pasalnya, deposito memiliki bunga tinggi dan bisa menjadi bentuk investasi yang menguntungkan untuk kita.
Baca Juga: Jadi Kaya Raya Bukan Hal Yang Tak Mungkin asal Lakukan 4 Tips Pintar Atur Uang Ini
Semakin besar dan semakin lama kita menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka semakin besar juga bunga yang ditawarkan.
Meski begitu, kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memilih jenis deposito.
Berikut ini merupakan 6 tips memilih deposito yang tepat dilansir dari buku "Investment for Millenials" karya Astrid Savitri yang diterbitkan Genesis tahun 2020.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Saat Resesi, Ini 5 Instrumen Investasi yang Bisa Kita Coba
1. Reputasi bank
Pertama-tama, kita harus memastikan bank yang kita pilih memiliki reputasi yang baik dan memenuhi standar kualifikasi dari Bank Indonesia.
Selain itu, kita juga harus memilih bank yang memberikan tingkat kompetitif bunga deposito.
Baca Juga: Pebisnis Wajib Tahu, Ini 5 Perilaku Konsumen yang Berubah Akibat Pandemi Covid-19
2. Bandingkan jenis deposito
Dari semua jenis deposito, pilih yang paling sesuai untuk kita.
Misalnya, bandingkan sistem pembayaran bunga atau tingkat bunga dari masing-asing jenis deposito.
Baca Juga: Nabung Dollar Pakai Deposito Valas, Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
3. Waspada bunga tinggi
Jangan tergiur dengan bunga tinggi, Sahabat NOVA!
Meskipun menarik, kita harus berhati-hati dengan bank yang menawarkan tingkat suku bunga di atas ketentuan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Bank Indonesia memberikan peraturan, di mana bank hanya memungkinkan untuk memberikan deposito maksimum atau di bawah tingkat suku bunga LPS.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Ini 4 Produk Investasi yang Bisa Bikin Uang Berlipat Ganda, Kenali dari Sekarang!
4. Biaya deposito
Jika kita melakukan penarikan uang sebelum jatuh tempo, tidak semua bank memberlakukan biaya administrasi per bulan serta biaya penalti.
Oleh karena itu, kita harus memastikan dulu apakah bank yang kita pilih menetapkan biaya-biaya tersebut.
Selain itu, perhatikan juga besarnya biaya. Pilihlah yang paling menguntungkan bagi keuangan kita.
Baca Juga: Cerai, Mantan Suami Denada Berikan Uang Deposito 1,5 Milyar Untuk Anaknya
View this post on Instagram
5. Penarikan dana sebelum jatuh tempo
Biaya penarikan dana sebelum jatuh tempo atau penalti akan diberlakukan apabila nasabah menarik tabungannya sebelum waktu deposito habis.
Kebanyakan bank akan menghilangkan kesempatan untuk memperoleh bunga sebagai penaltinya, tetapi kebijakan di setiap bank bisa saja berbeda-beda.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Hindari 5 Kesalahan Investasi Ini agar Tak Jatuh Miskin
6. Fasilitas deposito
Terakhir, kita juga harus mengetahui fitur apa saja yang diberikan oleh pihak bank pada nasabah yang menggunakan deposito.
Misalnya, cari tahu apakah bank tersebut menggunakan fasilitas perpanjangan deposito otomatis (Automatic Roll Over) yang akan sangat memudahkan transaksi nasabah atau tidak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Buku Investment for Millenials |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR