“Kami sampaikan keuntungan-keuntungan yang bisa didapat oleh perusahaan apabila mereka mendukung kesetaraan gender di tempat kerja, khususnya dengan memberikan kesempatan bagi pekerja perempuan untuk tetap bekerja,” jelas Zelda Lupsita, Project Manager IBCWE.
Zelda menambahkan, “Berbagai riset telah menunjukkan bahwa adanya keragaman gender di tingkat jajaran direktur memberikan efek yang signifikan bagi nilai perusahaan tersebut.”
Zelda mengambil contoh hasil studi dari Peterson Institute for International Economics tahun 2016 yaitu sebanyak 30 persen peningkatan representasi perempuan di jajaran direktur dan C-Level sama dengan kenaikan pendapatan bersih sebanyak 15 persen.
Menurutnya, ini dikarenakan keberagaman memberikan sudut pandang yang lebih kaya, sehingga keputusan yang dibuat pun menjadi lebih baik.
Baca Juga: 4 Kekhawatiran RUU Ketahanan Perempuan, Masihkan Perlu Dibahas?
Keuntungan lainnya berkaitan dengan talent pool yang lebih luas dan juga biaya rekrutmen baru yang bisa ditekan apabila perusahaan mendukung perempuan untuk tetap bekerja,” paparnya.
Sekarang, saatnya perempuan tidak perlu lagi merasa dilema di antara peran domestik dan peran publik.
Manfaat dari perempuan mengambil peran publik, sangat banyak.
Baca Juga: He For She Run 2020, Cara PBB Suarakan Kesetaraan Gender di Indonesia
Untuk menambah kepercayaan diri memasuki peran publik, ikuti webinar IBCWE bersama Kedutaan Australia, Investing in Women, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan NOVA dengan mendaftarkan diri di link ini.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR