NOVA.id - Jatah libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri pada Desember mendatang berencana akan dikurangi.
Hal tersebut merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengungkapkan alasan permintaan Presiden Jokowi.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Resmi Ditandatangani Presiden Joko Widodo, Draf Final Berisi 1.187 Halaman
Dia mengatakan, bila hari libur terlampau panjang, bisa memicu kenaikan kasus covid-19 sehingga aktivitas ekonomi yang mulai meningkat bisa kembali melemah.
Apalagi di masa pandemi ini kita sendiri dianjurkan untuk melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Sri Mulyani menjelaskan, dalam kondisi normal hari libur biasanya mendorong aktivitas masyarakat untuk saling berinteraksi sehingga terjadi konsumsi.
Baca Juga: Kevin Aprilio Resmi Nikahi Vicy Melanie, Presiden Jokowi Beri Ucapan Khusus
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR