Interferon berperan penting dalam sistem imun tubuh karena menstimulus sel yang terinfeksi untuk memprodukai protein yang mampu melawan serangan virus.
Asap rokok mampu mengurangi sistem imun sehingga virus menjadi lebih mudah menyerang tubuh.
Sehingga tak heran rokok sendiri merupakan barang yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang dan haru dihindari.
Seperti yang diungkap studi yang dipimpin oleh David Scott dari University of Louisville School of Dentistry.
Baca Juga: Meski Tak Bersifat Disposable, Masker Kain Juga Ada Usia Pakainya
Dimana penelitian tersebut menemukan bahwa sistem kekebalan tubuh seseorang melemah jika memiliki kebiasaan merokok.
Hal ini dikarenakan rokok bisa memicu bakteri jahat di mulut berkembang biak hingga berkoloni.
Dimana lama-kelamaan, bakteri yang berkoloni tersebut bisa menjadi resisten alias bakteri menjadi kebal terhadap obat apapun.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya karena bakteri jahat yang berkumpul bisa memancing datangnya berbagai macam virus pemicu penyakit.
"Adapun, jenis bakteri yang diketahui meningkat karena paparan asap rokok adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Klebsiella pneumonia, dan Pseudomonas aeruginosa," tutur David Scott dikutip dari GridHealth.id
Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Tempat Wisata dan Rumah Makan Masih Berisiko Sebarkan Covid-19
Terkait rokok yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, David Scott mengatakan, rokok mengandung bahan kimia beracun yang bersifat karsinogen dan berupa karbon monoksida.
Kedua zat tersebut, jika dihirup apalagi sering tentu dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan merusak organ dalam lainnya.
Inilah menjadi alasan mengapa perokok lebih rentan terhadap gangguan pernafasan parah seperti asma, bronkitis, bahkan pneumonia.
Selain menghentikan kebiasaan merokok, agar tehindar dari paparan virus Sahabat Nova juga patut menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir.
Source | : | indiatoday.in,GridHealth.ID |
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR