Anda Boleh Kembali Kunjungi Destinasi-destinasi Sport Tourism, Asalkan...

Nova.id – Pandemi Covid-19 membuat kegiatan berlibur maupun berolahraga jadi lebih terbatas. Meski begitu, beberapa destinasi wisata sudah mulai tampak hidup kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Destinasi tersebut termasuk tempat-tempat yang asyik dikunjungi untuk melakukan kegiatan sport tourism. Melakukan kegiatan ini aman asalkan Sahabat Nova tidak abai tentang protokol kesehatan. 

Pertama-tama, lakukan riset protokol kesehatan yang diterapkan di daerah setempat, sampai memilih destinasi wisata yang sudah memiliki sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).

Kemudian, memilih lokasi wisata yang tidak memerlukan kontak banyak orang juga bisa dipertimbangkan. Misalnya, dengan melakukan aktivitas olahraga atau sport tourism. Berikut alternatif sport tourism yang bisa Sahabat Nova lakukan. 

Baca Juga: Sama Sekali Tak Diberi Tahu Suaminya Nikah Lagi, Rohimah Sebut Rumah Tangganya dengan Kiwil Aman-Aman Saja

Bersepeda

Dikutip dari laman Grid Health, bersepeda dapat melatih persendian, membentuk otot, menjaga berat badan sehat, mengurangi stres, serta menjaga keseimbangan tubuh. Melalui kegiatan bersepeda selama liburan, Sahabat Nova juga bisa terhindar dari kontak fisik maupun terhindar dari risiko perpindahan droplet.

Salah satu lokasi rekomendasi liburan dengan bersepeda adalah tute rute Kintamani-Ubud di Bali. Pada rute ini, Sahabat Nova dapat bersepeda melintasi persawahan dan pedesaan Bali dengan jarak tempuh lebih kurang 25 kilometer (km) selama 3 jam.

Jogging

Melalui kegiatan jogging di pagi hari, tubuh akan melepas hormon endorfin yang mampu melepas stres, membuat tubuh lebih bugar, bahkan menghilangkan nyeri pada tubuh.

Selain itu, kulit juga akan mendapat asupan oksigen serta memperbaiki aliran darah, guna mempercepat regenerasi sel yang membuat tubuh dan wajah terlihat lebih segar. Tepian Pantai Senggigi, Lombok pun bisa jadi alternatif ber-jogging yang menyenangkan.

Baca Juga: Catat, Durasi Maksimal Penggunaan Masker agar Tetap Efektif Tangkal Virus Corona

PROMOTED CONTENT