NOVA.id – Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember setiap tahunnya guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakan soal HIV/AIDS.
Tahun ini tema yang diangkat oleh Badan Kesehatan Dunia adalah "Global Solidarity, Resilient Services."
Di Indonesia sendiri dalam memperingati Puncak Hari AIDS sedunia, digelar web seminar (Webinar) bertajuk “Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas” yang menekankan pentingnya kerja sama guna mencapai three zeroes pada tahun 2030.
Baca Juga: Kampanyekan Kesehatan Seksual dan Perangi AIDS, Durex Jalin Kerjasama dengan RED
Sebuah target di mana tahun ini Indonesia diharapkan telah siap menuju akhir HIV/AIDS di tahun 2030, artinya, tidak ada inveksi HIV baru, tidak ada kematian karena AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi.
Webinar ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Kelompok Studi Infeksi Menular Seksual Indonesia (KSIMSI), Durex Eduka5eks PT. Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, sejumlah organisasi kemahasiswaan AMSA dan CIMSA, serta didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Salah satu hal yang disoroti adalah penerapan 5 langkah mudah memahami pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi demi bantu mencapai target tersebut.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Jangan Sepelekan 16 Gejala yang Bisa Jadi Tanda Positif HIV!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR