Nova.id – Ketika memiliki anak, tanggung jawab Sahabat Nova tentu ikut bertambah. Tidak hanya mendidik dan mengasuhnya dengan baik, memastikan asupan gizinya juga sesuai kebutuhan juga jadi prioritas. Apalagi di usia anak-anak, makanan bergizi dan sehat wajib dikonsumsi rutin guna menjaga tumbuh kembangnya.
Sayangnya, ada kalanya anak-anak lebih senang memakan makanan manis dan asin dibanding memakan sayuran atau buah. Misalnya saja, snack, biskuit, dan permen.
Padahal, situasi pandemi saat ini mewajibkan semua orang untuk tetap sehat dan menjaga pola makan, agar sistem imun terjaga. Meski begitu, terdapat beberapa cara sederhana agar Sahabat Nova bisa merayu anak untuk mau makan makanan sehat. Dikutip dari Kompas.com, begini caranya.
Menjadi contoh
Pepatah mengatakan bahwa anak adalah peniru orangtua yang ulung. Mereka akan meniru apapun yang orangtua mereka lakukan sehari-hari. Jika Sahabat Nova sering terlihat makan makanan tidak sehat, maka si kecil pun akan meniru perilaku ini.
Baca Juga: 6 Tips Liburan Road Trip Akhir Tahun agar Tetap Aman dan Nyaman
Dengan demikian, Sahabat Nova bisa menerapkan pola hidup sehat lebih dulu dalam kehidupan sehari-hari, sehingga si kecil akan ikut terbiasa untuk mengikuti gaya hidup ini.
Ajak memasak bersama
Banyak anak-anak yang kerap rewel dan tidak mau memakan makanan tertentu, apalagi jika makanan tersebut langsung dihidangkan di atas piring. Wajar saja, ketidaktahuan tentang proses memasak kerap membuat mereka ragu akan cita rasa hidangan yang diberikan.
Sahabat Nova dapat mengatasi situasi ini dengan cara mengajak si kecil untuk ikut memasak atau menonton proses memasak di dapur. Mintalah mereka untuk menyajikan makanan, mengaduk masakan, atau memilih menu harian yang ingin di makan.
Melalui cara ini, si kecil jadi lebih menghargai proses memasak dan membuatnya tidak lagi memilih-milih makanan yang dihidangkan.
Modifikasi tampilan makanan
Di samping mengajak si kecil berpartisipasi di dapur, Sahabat Nova juga bisa membuat penyamaran makanan menggunakan masakan dan camilan kesukaan si kecil. Tampilan sayur bisa dimodifikasi agar tidak terlihat seperti makanan sehat. Misalnya, dengan membuat sandwich isi sayur atau keripik sayuran.
Selain itu, memilih alternatif bahan makanan juga dapat dipilih sebagai pengganti bahan makanan biasa. Mengganti nasi dengan nasi merah juga bisa dilakukan sebagai sumber serat yang baik bagi tubuh si kecil.
Pertahankan keseimbangan
Terlalu paranoid maupun membatasi konsumsi makanan manis atau camilan, tentu tidak baik bagi perkembangan tubuh si kecil. Tidak masalah memberikan asupan lain selain makanan sehat, tetapi pastikan Sahabat Nova juga menyeimbangkannya dengan asupan serat yang cukup.
Melakukan eksperimen makanan juga bisa dilakukan untuk mencari tahu pola, selera, dan kesukaan si kecil. Pasangkan makanan sehat dengan menu-menu makanan kesukaan mereka, agar suasana makan tidak terkesan monoton. Si kecil pun bisa tetap makan dengan lahap.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Ini Rekomendasi Film Terbaru Netflix yang Tayang Bulan Desember
Di tengah kondisi pandemi, Sahabat Nova juga jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan agar terhindar dari paparan virus selama berbelanja makanan maupun berada di luar rumah.
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR