NOVA.id- Vaksin Covid-19 sekarang masih dalam uji coba untuk diproduksi massal buat kita tahun depan.
Memang banyak yang sudah menantikan vaksin Covid-19 ini.
Tapi, tetap ya, Sahabat NOVA perlu ingat kalau vaksin Covid-19 hanya untuk mencegah dan bukan untuk mengobati.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Rantai Distribusi Vaksin Covid-19 Telah Siap
Sehingga, kita tetap harus #ingatpesanibu untuk melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Nah, membicarakan soal vaksin Covid-19 ternyata pemerintah memang sedang mempersiapkan skema terbaik untuk kita lo.
Melansir kompas.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Vaksin untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Melawan Penyakit
Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.
“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar.
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, nantinya kategori vaksin Covid-19 akan terbagi dua yakni vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri.
Baca Juga: Memiliki Anggota Keluarga Positif Covid-19? Ini yang Perlu Dilakukan
Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk para tenaga kesehatan, TNI/Polri, petugas yang terjun langsung ke lapangan dalam menangani Covid-19 di Indonesia dan masyarakat tak mampu. Sementara itu, untuk vaksin mandiri ditujukan bagi masyarakat mampu.
Untuk kategori ini, pemerintah telah menugaskan Kementerian BUMN dalam proses distribusinya.
“KAMI juga mengajak seluruh komponen swasta di industri kesehatan bahu membahu bekerja sama dengan kami. Karena tentu bagaimana tadi kami berharap dengan tugas 75 juta (dosis vaksin) ini vaksinasi berjalan secepatnya,” kata Erick.
Baca Juga: Sebentar Lagi Siap, Ilmuwan Meyakini Vaksin Covid-19 Aman
Lihat postingan ini di Instagram
Dengan menggandeng pihak swasta, Erick berkeyakinan proses vaksinasi akan memakan waktu sekitar delapan sampai sembilan bulan.
“Tapi kuncinya gotong royong, tidak bisa diserahkan hanya kami di kementerian BUMN,” ungkapnya. Selain itu, pendiri Mahaka Group itu pun memastikan vaksin Covid-19 yang dipesan pemerintah berkualitas. Sebab, vaksin-vaksin itu sudah terdaftar di WHO.
Baca Juga: Sebentar Lagi Siap, Ilmuwan Meyakini Vaksin Covid-19 Aman
Nah, Sahabat NOVA jangan lupa #ingatpesanibu untuk melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di laman kompas.com dengan judul Vaksin Covid-19 Akan Dipasangi Barcode
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR