NOVA.id - Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dari hari ke hari. Per Selasa (8/12/2020), pertambahan kasus positif selama 24 jam mencapai 5.292 kasus.
Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 586.842 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada Maret 2020 lalu.
Penularan virus corona dapat terjadi ketika droplet berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Baik saat berbicara, batuk, bersin atau menyentuh permukaan benda yang telah terpapar droplet dari orang terinfeksi.
Beberapa orang yang terinfeksi tidak merasakan gejala atau bisa disebut asimptomatik, kondisi tersebut membuat penyebaran virus semakin sulit terdeteksi.
Baca Juga: Cegah Kulit Tangan Jadi Kering dengan Lakukan Ini Menurut Dokter Reisa Broto Asmoro
Untuk mengatasi hal tersebut, Sahabat NOVA disarankan tidak memegang bagian wajah, seperti mulut, hidung, dan mata sebelum memastikan kebersihan tangan. Sebab, virus dapat menempel di telapak tangan atau jari dan masuk lewat saluran pernapasan atau mata.
Untuk menjaga tangan tetap bersih dan steril dari virus, Sahabat NOVA bisa mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Akan tetapi, dalam kondisi terdesak, misalnya di kendaraan umum atau tempat yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, Sahabat Nova bisa menggunakan hand sanitizer.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang mesti Sahabat Nova perhatikan saat memilih dan menggunakan produk sanitasi ini. Salah satunya, hand sanitizer harus memiliki kandungan alkohol minimal 60 persen.
Melansir dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), hand sanitizer kemungkinan tidak efektif jika tangan sangat kotor atau berminyak. Jika tangan berminyak, Sahabat Nova disarankan mencuci tangan dengan sabun dan air.
Baca Juga: Ini Tanda Kehilangan Indra Penciuman Karena Covid-19, Beda dengan Flu!
Mengutip dari Kompas.com (6/12/2020), banyak penelitian menemukan, pembersih dengan konsentrasi alkohol 60-90 persen lebih efektif dalam membunuh kuman dibandingkan dengan yang berkonsentrasi lebih rendah atau non-alkohol.
Hand sanitizer wajib berstandar kesehatan
CDC juga merekomendasikan untuk menghindari pembersih tangan berbasis alkohol yang tidak disetujui otoritas atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Nah, selain itu saat menggunakan hand sanitizer, ada tiga hal yang tidak boleh dilakukan.
Pertama, membilas atau menyeka pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebelum mengering.
Baca Juga: Selain Sinovac, Berikut 5 Vaksin Lain yang Akan Digunakan di Indonesia
Kedua, tidak disarankan menyimpan pembersih tangan pada suhu ruangan di atas 40 derajat Celcius, seperti menyimpannya di dalam mobil dalam waktu lama saat cuaca panas. Hal ini bisa menyebabkan alkohol terbakar.
Ketiga, jangan sampai tertelan karena bisa menyebabkan keracunan.
Selain selalu rutin membawa pembersih tangan saat bepergian, Sahabat NOVA juga perlu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR