NOVA.id – Memiliki tubuh ideal menjadi impian dan harapan setiap orang. Banyak orang berlomba-lomba menurunkan berat badan dan membentuk tubuhnya agar terlihat lebih atletis.
Sayangnya, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, menjaga berat badan tetap ideal lebih sulit dilakukan.
Suasana rumah yang nyaman membuat aktivitas fisik terasa berat. Alhasil, banyak orang terjebak dalam gaya hidup sedentari dan berat badan semakin bertambah.
Mengutip The Houston Chronicle, terapis Jessica Eiseman, juga mengatakan stres akibat pandemi turut menyumbang pertambahan berat badan.
Baca Juga: Selain Sinovac, Berikut 5 Vaksin Lain yang Akan Digunakan di Indonesia
"Pada awal mengalami situasi pandemi dan harus berada di rumah, semua orang merasa terkejut. Sebagai manusia, kita semua juga membenci ketidakpastian akibat pandemi," kata Jessica.
Menurut Jessica, ketika stres, makanan dan minuman seringkali menjadi sarana untuk memperbaiki mood. Banyak orang terjebak dalam kebiasaan binge eating atau recreational eating untuk melepas stres.
Namun, ia menyebut makan dengan benar, aktif, dan tetap melawan stres dengan cara positif masih tetap dapat dilakukan.
Mengutip dari Pshycology Today, berikut beberapa tips yang dapat Sahabat Nova coba untuk mengelola stres, memiliki gaya hidup yang lebih aktif, dan menjaga berat badan selama masih harus berada di rumah saja.
Baca Juga: Kisah Dokter Aulia Giffarinnisa Jadi Relawan untuk Rawat Pasien di Wisma Atlet
1. Makan makanan bergizi
Hindari makanan berlemak. Pilih makanan berserat tinggi yang proses pencernaannya perlahan di dalam tubuh, seperti biji-bijian dan pasta. Dengan begitu, kadar gula darah lebih stabil.
Makanan seperti biji-bijian juga mengandung asam lemak omega 3 yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan mengurangi depresi ringan.
2. Porsi makan secukupnya
Sahabat NOVA harus mengetahui seberapa banyak kebutuhan kalori tubuh dalam sehari. Dengan demikian, Anda tidak makan berlebih.
Jika tidak membatasi porsi makanan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan hingga obesitas bisa terjadi.
Ada sebuah trik yang dapat dilakukan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan piring yang lebih kecil memicu seseorang untuk makan lebih sedikit.
3. Makan dengan mindful
Hindari kebiasaan makan sambil berdiri atau melakukan kegiatan lain. Jadikan makan sebagai sebuah kegiatan tunggal.
Duduk, makan perlahan, mengunyah sebelum menelan, menghargai tekstur, aroma, dan rasa makanan dapat membantu Anda bersantai dan menikmati makanan. Upaya ini juga membantu kerja pencernaan.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Keluarga, Ini yang Anda Perlu Tahu
Melakukan hal tersebut, perut juga dapat memberikan sinyal kepada otak ketika sudah terasa kenyang dan Anda pun cenderung akan makan dengan cukup atau tidak berlebihan.
4. Rutin berolahraga
Selain menerapkan pola makan yang sehat, olahraga juga diperlukan untuk menjaga berat badan dan tubuh. Lakukan kegiatan olahraga yang dapat dikerjakan di dalam ruangan seperti lari-lari kecil, berjalan, push-up atau angkat beban.
Selain itu, banyak pula panduan olahraga dalam ruangan yang dapat diakses melalui internet. Sehingga selain sehat Sahabat Nova juga bisa menghindarkan diri dari paparan virus.
Baca Juga: Punya Anggota Keluarga Lansia? Berikut Cara Lindungi Mereka Selama Pandemi
Selama pandemi, Sahabat Nova disarankan melakukan olahraga selama 150 sampai 300 menit atau minimal 75-150 untuk kegiatan olahraga berat.
5. Tidur yang cukup.
Tidak hanya menerapkan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga, untuk menciptakan tubuh yang ideal, dibutuhkan pula tidur yang cukup.
Sahabat NOVA wajib menjadikan tidur 8 jam sebagai prioritas. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memicu peningkatan risiko obesitas dan penambahan berat badan.
Hormon stres merespon dan dapat menyebabkan peningkatan konsumsi gula atau melalui kafein.
Untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari paparan virus Sahabat NOVA juga dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan meskipun saat di dalam rumah, seperti rutin mencuci tangan menggunakan sabun, mengenakan masker, dan menjaga jarak (3M).
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR