“Pasien diharuskan mengisi formulir kesehatan mandiri secara online sehari sebelum kedatangannya, juga sudah melakukan konsultasi virtual sehingga pasien sudah memahami kebutuhan perawatan yang akan diambil,” jelas dr. Olivia Ong.
“Di klinik, pasien dicek suhu tubuh, didisinfeksi dan wajib mencuci tangan pakai sabun dan melakukan swab antigen atau rapid test bebas biaya. Kalau hasilnya negatif, pasien langsung diberikan APD.”
Satu pasien, satu waktu, satu ruangan adalah komitmen yang JAC jalani untuk mencegah kontaminasi silang.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare yang Bikin Kulit Cantik Seolah Perawatan di Salon
JAC pun membatasi jumlah pasien yang datang, hanya 20 pasien saja per harinya.
Usai praktik, seluruh jendela dan pintu dibuka untuk perputaran udara.
Seluruh kursi, meja, dan peralatan disterilisasi atau didisinfeksi.
Baca Juga: Panasonic Luncurkan Alat Pengering Rambut dan Earbuds untuk Membuat Perempuan Percaya Diri
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR