2. Investasikan terapis
Jika kita tak mampu menangangi permasalahan ini.
Jangan ragu minta bantuan terapis bagi anak kita.
Terapis akan mampu membantu anak untuk lebih bisa mengolah perasaan akibat perpisahan kedua orang tuanya.
Memiliki seorang terapis akan mempermudah kita menghindari kemungkinan salah komunikasi dengan anak karena terlalu memendam rasa pada mantan pasangan.
3. Tenangkan diri
Luangkan waktu untuk memanjakan diri kita.
Ketika stres melanda pasca perpisahan ini akan memengaruhi kemampuan kita sebagai orang tua.
Salah-salah, emosi yang terpendam malah terlontar pada sang anak.
Dengan ketenangan, kita akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih positif di sekitar anak-anak.
Dan siap untuk memanfaatkan waktu bersamanya sepanjang hari.
Baca Juga: Makna Cincin Pemberian Rizky Billar untuk Lesty Kejora, Singgung Soal Status Pacaran dan Komitmen
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR